MEDIAACEH.CO, Banda Aceh – Panglima Kodam Iskandar Muda, Mayjen TNI Achmad Marzuki menilai bahwa generasi milenial sebagai generasi yang sangat potensial yang akan membawa kemajuan terhadap bangsa dan negara Indonesia, dengan syarat utamanya adalah harus memiliki pemahaman nasionalisme yang kuat.
Hal tersebut disampaikan Pangdam dalam diskusi dengan perwakilan Asosiasi Profesi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Indonesia (AP3KNI) Wilayah Aceh, di ruang kerja Kodam Iskandar Muda Aceh, Senin 22 Maret 2021.
“Bangsa ini akan dapat lebih maju dan sejahtera, jika generasi milinial kita memiliki pemahaman nasionalisme yang kuat, karena jika pemahaman nasionalismenya kuat maka mereka akan tau menempatkan mana kepentingan umum dan nasional dan mana kepentingan peribadi,” kata Pangdam.
Ia menambahkan, jika pemahaman nasinalisme generasi milenial lemah, maka pengorbanan untuk bangsa dan negara juga tidak menjadi bagian dari karakter kaum milenial.
“Oleh karena itu, mari sama-sama kita bergandengan tangan, seluruh mutltistakholders untuk menjaga dan memastikan generasi milenial kita memiliki pemahaman nasional yang kuat, dibarengi intelektualitas, emosianalistas dan spritualitas yang juga kuat. Dengan demikian, rasa cinta tanah air dan semangat bela negara akan terus dipegang teguh secara bersama,” kata Pangdam
Turut hadir dalam pertemuan itu, Ketua Asosiasi Profesi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Indonesia (AP3KNI) Wilayah Aceh Dr Rusli Yusuf MPd bersama beberapa anggota, yaitu: Drs Amirullah MSi, Dr Saiful MSi, Irwan Putra SPd M.Pd dan Maimun bin Lukman, SPd MA.
Dr Rusli Yusuf mengatakan, AP3KNI sebagai profesi yang memiliki tanggungjawab besar untuk memperkuat nasionalisme warga negara, apalagi di zaman yang penuh dengan persaingan dan serba keterbukaan ini.
“Penguatan Nasionalisme dapat dilakukan dalam banyak cara, salah satunya caranya yaitu melalui pendekatan ilmiah, dan lembaga pendidikan, seperti sekolah maupun dayah/pesantren.
Rusli Yusuf menambahkan, lembaga pendidikan, baik formal maupun non formal sebagai institusi yang berfungsi untuk mencerdaskan kehidupan warganegara, baik dari sisi ilmu, maupun dari sisi penguatan ideologi kebangsaan.
“Tidak ada jalan lain untuk memastikan negeri ini akan tetap berdiri utuh, selain dari harus adanya tekad kerjasama dari semua pihak, apalagi di era yang penuh tantangan dan keterbukaan seperti sekarang ini, banyak tantangan akan terus kita hadapi, maka kita perlu secara berkelanjutan untuk meneruskan cita-cita pendiri bangsa bangsa ini sebagaimana yang tertuang dalam pembukaan UUD 1945. Siapa lagi yang akan menjaga bangsa ini jika bukan kita,” kata Rusli Yusuf.
Discussion about this post