MEDIAACEH.CO, Aceh Utara – Banjir ini disebabkan curah hujan yang tinggi hingga mengakibatkan tanggul jebol. Ilegal logging juga berkonstribusi menyebabkan banjir.
Hal itu disampaikan Kapolda Aceh Irjen Pol Wahyu Widada kepada wartawan, saat mengunjungi sejumlah titik banjir di Kecamatan Lhoksukon, Aceh Utara, Selasa 8 Desember 2020. Kunjungan tersebut dilakukan bersama dengan Pangdam Iskandar Muda, Mayjen TNI Achmad Marzuki.
“Oleh karena itu mari kita jaga alam. Ini kan proses yang sudah berjalan, bukan hanya ilegal logging yang terjadi sekarang tapi juga sejak tahun-tahun sebelumnya. Inilah saatnya kita memperbaiki alam, inilah peringatan dari Tuhan bahwa dampak yang kita lakukan di masa lalu dengan tidak mencintai alam ya seperti ini. Apakah kita mau mempertahankan begini terus, siklus ini harus kita hentikan dengan memperbaiki alam semua. Kami di sini bersama Pangdam siap membantu, jangan rusak alam kita,” kata Irjen Pol Wahyu Widada.
Pantauan mediaaceh.co di lokasi, Kapolda Aceh tiba di Polsek Lhoksukon pukul 13.00 WIB. Setelah turun dari mobil, Kapolda langsung naik perahu karet dan masuk ke Polsek untuk melihat kondisi mapolsek tersebut.
Beberapa saat kemudian, Pangdam IM juga tiba di lokasi. Keduanya langsung naik perahu karet untuk memantau kondisi banjir di lingkungan Asrama TNI dan Polri.
Titik pertama memberikan bantuan sembako secara simbolis kepada salah satu anggota Kodim 0103/Aceh Utara. Di lokasi, Kapolda dan Pangdam memotivasi anggota untuk semangat dan tetap menjaga kesehatan.
Kapolda dan Pangdam juga melihat langsung kondisi posko kesehatan dan dapur umum.
Keduanya kemudian berjalan kaki menyeberangi jembatan menuju posko bantuan pengobatan Polres Aceh Utara. Tiba di lokasi langsung menyerah bantuan sembako kepada masyarakat yang terimbas banjir.
Keduanya juga menanyakan perihal keluhan warga korban banjir kepada petugas kesehatan yang berada di posko. Rata-rata warga korban banjir mengalami gata-gatal dan diare.
Setelah memantau dua titik posko, Kapolda dan Pangdam langsung berbalik arah. Kapolda menuju lokasi banjir di Kecamatan Matangkuli, sedangkan Pangdam menuju ke arah Bireuen.[]
Discussion about this post