MEDIAACEH.CO, Aceh Utara – Musibah banjir yang menerjang Aceh Utara sejak beberapa hari terakhir menelan korban jiwa. Empat warga meninggal dunia akibat terseret arus banjir.
“Berdasarkan informasi dari posko, korban meninggal 4 orang, untuk yang hilang belum ada informasi, nanti akan saya telusuri lagi,” ujar Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Utara, Amir Hamzah kepada mediaaceh.co, Selasa 8 Desember 2020.
Dijelaskan, empat warga yang meninggal dunia akibat banjir yaitu, Abdullah Usman (60) warga Gampong Teungoh Glumpang Tujoh, Kecamatan Matangkuli. Mansur, warga Gampong Blang Prie, Kecamatan Tanah Pasir. Mawaris, santri dayah, dan Ti Hawa warga Kecamatan Pirak Timu.
“267 gampong terimbas banjir dengan total 21.600 rumah yang terendam. Terdapat 61.064 jiwa yang mengungsi dari 19.225 KK dengan 178 titik pengungsian. Ada lima titik tanggul yang rusak, enam rumah, 27 fasilitas umum juga ikut rusak. Terdapat 2.662 Ha tambak, 2.219 Ha sawah dan 14 Ha kebun yang terendam,” ungkapnya.
Kata Amir, itu merupakan data sementara yang dihimpun BPBD, belum termasuk fasilitas sekolah dan fasilitas umum. “Ini data yang kita terima dari camat dan kita rekap. Ini bisa berubah lagi, penambahan pasti ada. Kita juga akan turun langsung,” ucapnya.
Terdapat beberapa kecamatan yang masih ada pengungsi, lanjut Amir, mulai dari Kecamatan Lhoksukon, Matangkuli, Pirak Timu, Tanah Luas, dan Tanah Pasir. “Sementara kecamatan lain juga masih terimbas, bamun yang lima kecamatan ini terparah. Satu kecamatan lainnya yang masih parah yaitu, Baktiya Barat,” pungkas Amir Hamzah.[]
Discussion about this post