MEDIAACEH.CO, Aceh Utara – Gampong Beuringin LB, Kecamatan Lhoksukon, Aceh Utara menjadi Pilot Project Kampung Tangguh Nusantara (KTN). Sebagai KTN, gampong tersebut mengusung tema ‘Tangguh Kesehatan, Tangguh Bencana, Tangguh Pangan, dan Tangguh Keamanan’.
Drs Amir Hamzah sebagai Ketua Koordinator KTN di lokasi menyampaikan, pihaknya akan terus berkoordinasi dengan pihak gampong agar program dapat berjalan lancar.
“Hasil musyawarah lintas sektor terkait, maka kita pilih Gampong Beuringin sebagai pilot project KTN. Kita dari BPBD nantinya akan melatih masyarakat dalam menghadapi bencana tangguh atau tidak. Misalnya banjir, apa yang harus disiapkan oleh masyarakat dan sebagainya,” ujar Amir Hamzah yang juga menjabat sebagai Kepala BPBD Aceh Utara itu.
Lanjutnya, tangguh di segi keamanan, di sini ada Pos Kamling. Nantinya ada aturan-aturannya yang dibuat oleh perangkat desa, misalnya 1×24 jam tamu wajib melapor. Begitu juga warga dari luar daerah, jadi harus melapor di tengah pandemi COVID-19 ini.
“Mengenai tangguh pertanian dan ketahanan pangan, apabila terjadi bencana bagaimana masyarakat bisa menyiapkan dan menghidupkan diri sendiri dalam beberapa hari di saat terjadi bencana sambil menunggu bantuan-bantuan dari pemerintah. Semua ini kita lakukan dengan lintas sektor terkait. Tidak mungkin kita lakukan sendiri-sendiri, jadi yang nampak bukan dinasnya, bukan BPBD, bukan pertanian, bukan kesehatan. Semua elemen nampak di sini,” tutur Amir.
Amir Hamzah menambahkan, kegiatan tersebut berbarengan dengan jajaran Polres Aceh Utara, sebagaimana yang telah launching di Nisam untuk jajaran Polres Lhokseumawe. Diharapkan kepada masyarakat agar benar-benar tangguh.
“Kita hanya mem-back up. Kita bimbing mereka, itu yang paling penting. Kegiatan ini nanti bukan seremonial tetapi benar-benar tangguh. Bila perlu masyarakat lain di Aceh Utara dapat mencontoh di desa tangguh ini. Saya lihat Bapak Geuchik, masyarakat disini sangat antusias sekali,” tambah Amir.
“Nanti juga kita akan membuat tim reaksi cepat di sini, apabila ada kemungkinan terjadi kebencanaan tim relawan yang kita bentuk tersebut lebih duluan memberikan informasi sambil menunggu bantuan dari pemerintah baik dari BPBD, Dinas Sosial ataupun dari Muspika,” ujarnya lagi.
Kata Amir, setiap gampong di masing-masing kecamatan nantinya Desa Tangguh harus ada yang dibentuk oleh pihak kecamatan. Untuk launching tingkat kabupaten di Gampong Beuringen LB.
“Jadi yang kita harapkan itu 852 Gampong di Aceh Utara harus Tangguh semuanya. Masyarakat sebenarnya sudah terlatih, cuma sekarang kita poles-poles saja, kita ingatkan lagi materi-materi yang perlu dipahami. Intinya semua lintas sektor terkait bergabung dalam menyukseskan program ini,” ucapnya.
Kegiatan ini, sambungnya lagi, launching nya belum ada jadwal tetapi semua dinas terkait sudah siap, pihaknya mewakili SKPK juga harus melaporkan kepada pimpinan (bupati).
Sementara Keuchik Gampong Beuringin LB, Abubakar mengatakan, selaku pimpinan gampong dirinya sangat berterima kasih kepada semua stakeholder yang telah memilih Gampong Beuringin sebagai KTN 2020. Ia akan bersinergi dan terus berkoordinasi dengan semua pihak untuk menyukseskan program tersebut.
“Harapan kami kepada masyarakat khususnya Gampong Beuringin LB dalam hal ini juga terus membangkitkan semangat sinergitas agar program KTN terlaksana dengan sukses serta program ini dapat terus berjalan secara berkelanjutan sebagaimana harapan kita bersama,” kata Abubakar.
Di tengah pademi COVID-19 ini, Gampong Beuringin LB dibawah pimpinan Abubakar terus siaga terhadap Pandemi COVID-19, bahkan pihaknya jauh-jauh hari telah menyiapkan posko COVID-19 serta tempat isolasi, apabila ada warga yang pulang dari perantauan dapat mengisolasi diri di posko yang telah disiapkan tersebut. Dan ini merupakan bentuk kepedulian masyarakat Gampong Beuringen LB dalam menjaga kesehatan, terutama dapat terhindar dari COVID-19 yang tengah mewabah di Indonesia.
Discussion about this post