MEDIAACEH.CO, Banda Aceh – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) diminta untuk dapat memenuhi kebutuhan energi gas untuk beberapa proyek vital di Lhokseumawe.
Hal tersebut disampaikan oleh Abdullah Puteh dalam rapat kerja Komite II DPD RI dengan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (MenESDM) Arifin Tasrif, Selasa 4 Februari 2020.
“Seperti PT Pupuk Iskandar Muda dan pabrik Kertas Kraft Aceh (KKA) yang yang saat ini sedang mangkrak akibat kekurangan pasokan gas,” ujar Abdullah Puteh dalam keterangan tertulisnya, Kamis 6 Februari 2020.
Selain itu, Puteh juga meminta Kementrian ESDM untuk segera memulai survey terhadap proyek pembanguna PLTA Sungai Tamiang.
Menanggapi permintaan mantan Gubernur Aceh tersebut, menteri ESDM merespon usulan tersebut dan akan segera menindaklanjuti di lapangan yang didahului penelitian oleh Biro Perencanaan Kementerian ESDM.
Dalam rapat kerja yang dipimpin oleh Ketua Komite II DPD RI Yorrys Raweyai dan Wakil Ketua Abdullah Puteh menghasilkan beberapa kesepahaman program prioritas.
Adapun poin penting rapat kerja ini diantaranya membahas terwujudnya regulasi yang berpihak kepada kesejahteraan masyarakat dan dunia usaha.
Disamping itu, dalam strategi prioritas Kementerian ESDM juga perlu perhatian dan keberpihakan kepada pengusaha kelas menengah dan kecil sehingga mendorong kesejahteraan dan menghilangkan kesenjangan sosial.
Terkait hal tersebut Menteri ESDM, Arifin Tasrif akan melakukan berbagai regulasi yang memudahkan dunia usaha dari jebakan birokrasi.
“Juga berupaya secepatnya mengembangkan secara luas terpakainya energi alternative yang terbarukan, termasuk potensi CPO kelapa sawit dan kopra yang tidak hanya untuk minyak goreng tetapi juga keperluan bahan bakar transportasi seperti oli, avtur,” kata Arifin.[]
Discussion about this post