MEDIAACEH.CO, Banda Aceh – Plt Gubernur Aceh, Nova Iriansyah mengingatkan seluruh jajaran Direksi dan Komisaris PT. Bank Aceh Syariah periode 2020-2024 terpilih untuk bekerja keras memperbaiki berbagai kelemahan yang ada dalam menghadapi kompetitor.
“Walaupun secara umum Bank Aceh Syariah memiliki kinerja yang sangat baik, namun juga masih harus terus memperbaiki berbagai kelemahan yang ada dalam menghadapi kompetitor. Terutama dalam hal peningkatan kualitas SDM dan pengembangan bidang teknologi, serta perluasan jangkauan operasional,” kata Nova saat melantik dua komisaris serta empat direktur PT. Bank Aceh Syariah periode 2020-2024 di Gedung Serbaguna, Komplek Kantor Gubernur Aceh, Senin 3 Februari 2020.
Hal tersebut, kata Nova, harus mendapat perhatian yang sangat serius dari jajaran Bank Aceh Syariah, mengingat masalah itu sangat menentukan dalam menghadapi persaingan yang semakin kompetitif dan pelaksanaan good corporate governance, serta penerapan manajemen risiko pada industri perbankan.
Nova juga mengapresiasi kinerja Bank Aceh Syariah beberapa tahun terakhir yang telah menunjukkan perkembangan yang menggembirakan. Kondisi itu, kata Nova, menunjukkan sinyal semakin meningkatnya kepercayaan masyarakat dan relasi pada Bank Aceh Syariah.
Agar kondisi Bank Aceh Syariah dapat terus solid dan kuat, Nova berharap para Komisaris dan Direksi terpilih agar terus memprioritaskan penyaluran kredit Bank Aceh Syariah ke sektor produktif, di antaranya usaha mikro, kecil, dan menengah di berbagai bidang usaha.
Menurut Nova, perhatian yang besar ke sektor usaha produktif penting dilakukan guna mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat dan tersedianya lapangan kerja yang dapat memberikan kesejahteraan bagi masyarakat Aceh.
Selain itu, pengembangan dan pelayanan dengan sistem syariah juga perlu terus ditingkatkan, serta memastikan semua transaksi harus sesuai dengan prinsip syariah.
Tak hanya itu, Bank Aceh Syariah juga diminta memperhatikan digitalisasi bisnis bank dalam seluruh aspek operasional. Optimalisasi penggunaan IT di era industri 4.0, kata Nova, menjadi suatu keniscayaan. Hal itu disebut akan menjadikan Bank Aceh Syariah mampu merebut semakin banyak konsumen, memenangkan persaingan, sehingga pada akhirnya akan menjadikan Bank Aceh Syariah sebagai leader dan bukan lagi sebagai follower.
“Saya harap jajaran pengurus yang baru dilantik bisa melakukan percepatan ini sehingga target-target yang telah dicanangkan bisa segera tercapai,” kata Nova.
Selanjutnya, Nova juga berpesan kepada para pemegang saham yaitu para Bupati dan Walikota Se-Aceh agar kiranya dapat terus menambah penyertaan modalnya, sehingga struktur permodalan bank dapat lebih ditingkatkan, karena dengan permodalan yang kuat, akan memudahkan bank dalam menjalankan fungsi intermediasi yaitu dalam melakukan ekspansi kredit.
Kepada semua pihak, baik pemilik, pengusaha, dan masyarakat luas, juga diajak untuk mendukung dan mengawasi bersama, sehingga suatu saat nanti benar-benar dapat memberikan kontribusi yang besar untuk kepentingan pembangunan Aceh.
Pengangkatan komisaris dan direksi Bank Aceh Syariah itu turut dihadiri Ketua TP PKK Aceh, Dyah Erti Idawati, para asisten, para kepala SKPA, unsur pimpinan perbankan, unsur forkopimda Aceh, perwakilan BI, OJK serta sejumlah tamu lainnya.
Discussion about this post