MEDIAACEH.CO, Abdya – Jalan menuju Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Aceh Barat Daya di Gampong Lhung Tarok, Kecamatan Blangpidie, mulai dikeluhkan warga.
Hal tersebut karena aksesnya rawan kecelakaan, sebab, berbatu-batu dan berlubang membuat pengendara sepeda motor yang hendak ke kantor ini harus berhati-hati, karena bisa saja tersungkur akibat terinjak batu atau masuk lubang.
Seorang ibu rumah tangga, Maisa, mengaku merasa takut ketika melalui jalan tersebut. Dia takut akan mengalami kemalangan karena terpeleset akibat menginjak batu atau masuk lubang.
“Jalannya berbatu dan berlubang. Merasa takut, tapi apa boleh buat, tetap harus dilalui,” katanya, Selasa 22 Januari 2020 di Blangpidie.
Menurutnya, jalan tersebut sangat tidak nyaman dilalui oleh pengendara sepeda motor. Apalagi, perempuan karena kondisi jalan yang tidak mulus dan belum beraspal. Jika dipaksakan maka, ditakutkan akan kecelakaan.
“Untuk pemotor, apalagi perempuan sangat tidak layak,” sebut dia.
Warga lain, Khamal, juga mengatakan hal serupa. Akses menuju kantor tersebut sangat rawan dilalui sebab belum di aspal. Kondisi jalan yang masih pengerasan sudah terdapat lubang dan bebatuan di sepanjang badan jalan.
“Ada lubang dan ada batu. Ini tentu berbahaya untuk dilalui,” kata Khamal.
Ketika hujan, kondisi ini tentu semakin parah. Genangan air bisa menutup lubang, karena tidak terlihat oleh pengendara bisa saja masuk lubang dan terjadi kecelakaan.
“Lubang bisa tertutup saat hujan, karena tidak nampak oleh pengendara ini bisa berakibat fatal,” ujarnya.
Menurutnya, jika akses ini terus dibiarkan maka ditakutkan kondisinya akan semakin parah. Lubang yang ada kini bisa semakin membesar dan tentu semakin membahayakan masyarakat.
“Sebab itu, saya berharap pemerintah setempat melakukan pengaspalan jalan tersebut. Apalagi, kantor ini termasuk kantor yang sibuk,” katanya.
Discussion about this post