MEDIAACEH.CO, Banda Aceh – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Kota (DPRK ) Banda Aceh, Farid Nyak Umar melakukan kunjungan kerja ke Dinas Pariwisata Banda Aceh. Dalam kunjungan kerja itu turut hadir Wakil Ketua DPRK, Usman dan Isnaini Husda.
Ketiga unsur Pimpinan legislatif tersebut tiba di Dinas Pariwisata pada Pukul 10. 30 Wib, yang disambut lanGsung Kepala Dinas Pariwisata Iskandar, dan sejumlah pejabat dinas tersebut, Rabu 15 Januari 2020.
Dalam kesempatan itu Farid Nyak Umar menyampaikan, pihaknya melakukan kunjungan kerja, sekaligus silaturahmi dengan pihak Dinas Pariwisata sebagai mitra kerja DPRK Banda Aceh.
Selain itu tambah Farid Nyak Umar, kunjungan ini juga untuk mengetahui bagaimana target kunjungan wisata Banda Aceh tahun 2020 serta capaian – capaian yang telah berhasil pada tahun 2019 lalu.
Selain itu pihaknya juga mendorong pemerintah Kota Banda Aceh melalui Dinas terkait untuk menggiatkan promosi wisata meningkatkan kunjungan pariwisata, baik wisatawan mancanegara (wisman) maupun wisatawan nusantara (wisnu) yang datang ke Banda Aceh.
Menurut Farid Nyak Umar, sebagai daerah yang memiliki daya jual wisata tsunami. Dalam ini perlu juga kreativitas dari pihak pemerintah atau dinas pariwisata kota. Ia mencontohkan seperti melakukan terobosan – terobosan dengan menampilkan kesenian Aceh di tempat tujuan wisatawan.
“Hal ini penting, apalagi pada tahun 2020 ini Banda Aceh menargetkan lebih dari setengah juta kunjungan wisatawan,”kata Farid Nyak Umar.
Pada kesempatan itu Farid Nyak Umar juga berharap kepada pemerintah Kota Banda Aceh, agar segera meluncurkan kalender pariwisata 2020.
Sehingga bagi orang yang ingin berkunjung ke Banda Aceh itu sudah mengetahui even – even apa saja yang akan digelar di Banda Aceh pada tahun ini. “Mulai sejak dari Januari sampai Desember sehingga mereka bisa menyesuaikan kedatangannya ke Banda Aceh,” tuturnya.
Sementara Kepala Dinas Pariwisata Banda Aceh, Iskandar menyampaikan dengan kunjungan Pimpinan DPRK Banda Aceh, ke dinas pariwisata ini semacam perhatian dari DPRK untuk memajukan pariwisata di Banda Aceh ke depan.
Dalam kunjungan ini kata dia banyak sekali masukan – masukan dari Pimpinan DPRK untuk kemajuan dari pada wisata di kota Banda Aceh. Terutama bagaimana melakukan promosikan wisata yang baik dengan menetapkan banner di bandara bandara terutama di Jakarta maupun di Malaysia. Karena segmen pasar kalau dari manca negara itu di Malaysia.
“Ketua DPRK juga menyarankan bagaimana pada saat wisatawan datang ke PLTD Apung disitu harus ada tarian, jadi selain wisata tsunami mereka dapatkan tapi juga akan mendapatkan tarian seni dan budaya dari Banda Aceh,” kata Iskandar.
Sementara untuk kalender wisata, Iskandar menambahkan ini sedang dilakukan penyusunan, mudah mudahan minggu depan sudah selesai dan segera akan dilakukan launching event – event pariwisata Banda Aceh tahun 2020.
Discussion about this post