MEDIAACEH.CO, Banda Aceh- – Suporter Persiraja bersama manajemen menggelar gotong royong membersihkan Stadion Harapan Bangsa (SHB) yang akan menjadi kandang Lantak Laju di Liga 1 musim 2020.
Gotong royong dilaksanakan, Sabtu (11/1) pagi hingga menjelang siang. Puluhan perwakilan suporter Persiraja bersama manajemen saling bahu membahu memperbaiki dan membersihkan setiap sudut lapangan yang rusak.
Gotong royong tersebut merupakan inisiatif suporter untuk membantu manajemen dalam rangka mempersiapkan stadion tersebut menjadi kandang Persiraja.
Bahkan anggaran yang dipakai untuk gotong royong itu berasal dari swadaya bersama.
Sekretaris Umum Persiraja, Rahmat Djailani yang ikut hadir ke stadion mengatakan gotong royong tersebut merupakan inisiatif dari suporter untuk membantu manajemen.
“Kami dari manajemen sangat berterima kasih kepada suporter yang sudah berinisiatif membuat gotong royong seperti ini,” kata Rahmat Djailani.
Rahmat yakin Stadion Harapan Bangsa akan lolos verifikasi tahap dua yang akan dilakukan oleh PT Liga Indonesia Baru (LIB) pada Februari mendatang.
“Ada sejumlah titik yang harus diperbaiki sesuai dengan rekomendasi PT LIB pasca verifikasi pertama,” ujar Rahmat.
Ia juga menjelaskan rumput stadion yang menjadi rekomendasi PT LIB juga sudah mulai diperbaiki. Seperti melakukan penyiraman setiap hari, kemudian menaburkan pupuk rumput agar kualitas rumput stadion semakin bagus.
“Manajemen terus berbenah untuk memperbaiki stadion, mulai dari lampu, rumput dan beberapa lainnya. Insyaallah kami yakin stadion ini lolos verifikasi dan bisa dipakai untuk Liga 1,” ungkapnya.
Untuk lampu stadion yang juga menjadi rekomendasi PT LIB, Rahmat mengungkapkan kalau dalam waktu dekat ini akan segera diperbaiki oleh Pemerintah Aceh.
“Kalau untuk lainnya itu menjadi tanggung jawab manajemen yang memperbaiki,” ungkapnya.
Profil Stadion Harapan Bangsa
Stadion Harapan Bangsa atau yang sering disebut Stadion Lhong Raya merupakan stadion sepak bola yang selesai dibangun pada tahun 1997. Stadion tersebut berada di Desa Lhong Raya, Kecamatan Banda Raya, Kota Banda Aceh.
Letak stadion sangat strategis, hanya berjarak 5 km dari pusat perbelanjaan atau pusat perkotaan. Luas parkir stadion itu cukup untuk menampung ribuan sepeda roda dua dan ratusan roda empat. Kapasitas penonton stadion itu mencapai 45 ribu orang.
Stadion Harapan Bangsa atau yang disingkat SHB sudah pernah menggelar turnamen internasional pada tahun 2017. Sejumlah negara-negara di Asia ikut ambil bagian dalam kompetisi tersebut, termasuk Timnas Indonesia.
Stadion ini juga mengalami renovasi setelah bencana Gempa Tsunami pada 2004 dengan dana bantuan bersumber dari FIFA. Renovasi kembali dilakukan pada 2011 dan 2017, menggunakan sumber anggaran Pemerintah Aceh. Bahkan stadion kebanggaan Tanah Rencong ini pada tahun 2000 sempat menjadi salah satu stadion Termegah di Indonesia.
Persiraja telah memutuskan untuk menggunakan Stadion Harapan Bangsa menghadapi Liga 1 musim depan. Apalagi kapasitas tempat duduk penonton yang cukup banyak juga menjadi alasan Persiraja memilih stadion tersebut menjadi tempat laga kandang Persiraja.
Berikut Fasilitas Stadion Harapan Bangsa:
1. Tribun Barat
Pada tribun tersebut memiliki kapasitas 7.500 penonton. Kemudian dilengkapi dengan sejumla fasilitas, ruang VVIP, mushalla, ruang ganti, ruang wasit, ruang kesehatan ruang jumpa pers, kamar mandi, ruang penjaga tiket.
2. Tribun Timur
Pada tribun tersebut memiliki kapasitas 10.000 penonton. Kemudian dilengkapi sejumlah fasilitas kamar mandi, mushalla, ruangan, ruang penjaga tiket.
3. Tribun Selatan
Pada tribun tersebut memiliki kapasitas 13.750 penonton. Kemudian dilengkapi sejumlah fasilitas kamar mandi, mushalla, ruangan, ruang penjaga tiket.
4. Tribun Utara
Pada tribun tersebut memiliki kapasitas 13.750 penonton. Kemudian dilengkapi sejumlag fasilitas kamar mandi, mushalla, ruangan, ruang penjaga tiket.
Sekitar stadion juga dilengkapi berbagai fasilitas lainnya seperti Gedung Hall Serbaguna, Gedung IPSI, Gedung Hall Anggar, Gedung Hall Bulu Tangkis, Lapangan Basket, Lapangan VollyBall, Lapangan Sepak Takraw, Lapangan Tennis, dan Lapangan Sintetis.
Discussion about this post