MEDIAACEH.CO, Banda Aceh – Bela Negara masa kini bukan lagi perjuangan melawan penjajah, tetapi menumbuhkan semangat cinta negeri, peduli dan aktif berpartisipasi dalam berbagai aktivitas pembangunan. Oleh karena itu, peringatan Hari Bela Negara harus dijadikan sebagai momentum untuk mendorong dan menumbuhkan semangat Bela Negara dalam diri setiap warga negara Indonesia.
Hal tersebut disampaikan oleh Pelaksana Tugas Gubernur Aceh Nova Iriansyah, saat menjadi Inspektur upacara pada peringatan Hari Bela Negara Ke-71, di Halaman Kantor Gubernur Aceh, Kamis 19 Desember 2019.
“Mari kita tumbuhkan semangat bela negara karena rela berkorban untuk negara adalah salah satu simbol dari kecintaan kita kepada bangsa dan negara,” ujar Nova.
Dalam sambutannya, Plt Gubernur juga menjelaskan bahwa peringatan Bela Negara merupakan wahana untuk mengenang peristiwa di tahun 1948. Saat itu, Belanda mengingkari kesepakatan gencatan senjata yang ditandatangani dalam perjanjian Renville 17 Agustus 1947, lalu kemudian menyerang Ibukota Negara Yogyakarta.
“Belanda menangkap Soekarno dan Hatta. Selanjutnya mereka mengabarkan kepada dunia bahwa Negara Indonesia telah berakhir. Dalam kondisi itu, tampil Mr Syafroeddin Prawiranegara, yang mendeklarasikan berdirinya Pemerintahan Darurat Republik Indonesia. Peristiwa heroik inilah yang disebut sebagai salah satu aksi bela negara yang bersejarah di tanah air,” ungkap Nova.[]
Discussion about this post