MEDIAACEH.CO, Jakarta – Pemerintah Aceh kembali akan menggelar Forum Silaturahmi Aceh Meusapat II. Kegiatan ini akan diselenggarakan di kantor Badan Penghubung Pemerintah Aceh (BPPA), di Jakarta, Sabtu 21 Desember 2019.
Sebelumnya, Pemerintah Aceh juga telah melaksanakan acara serupa pada 30 Juni 2019 lalu dan menghasilkan berbagai rumusan dan rekomendasi guna mempercepat pembangunan ekonomi Aceh.
Adapun salah satu rumusan dan rekomendasi tersebut antara lain, mendukung Pemerintah Aceh menyiapkan instrumen dan kebijakan strategis untuk optimalisasi pembangunan ekonomi Aceh melalui sektor prioritas: Pertanian/Perkebunan, Perdagangan, Perikanan dan Pariwisata sebagai upaya menunjang dan memacu akselerasi 15 program unggulan pemerintah Aceh.
“Oleh karena itu, pada Forum Silaturahmi Aceh Meusapat II nantinya kita akan berfokus terhadap Pembangunan Pariwisata Aceh, sesuai dengan arahan Bapak Pelaksana Tugas Gubernur Aceh, Ir. Nova Iriansyah, MT agar hasil dari dialog sebelumnya harus segera dilaksanakan,” jelas Kepala BPPA, Almuniza Kamal, S.STP, M.Si, Rabu, 18 Desember 2019.
Almuniza menjelaskan, Forum Silaturahmi Aceh Meusapat II nantinya akan menghadirkan 250 undangan yang yang terdiri dari masyarakat umum, akademisi, pelaku usaha, praktisi, lembaga/komunitas, dan organisasi lainnya yang berhubungan dengan Pembangunan Pariwisata Aceh.
“Diharapkan, dialog ini nantinya dapat memberi gambaran kepada publik atas kondisi dan solusi pembangunan pariwisata demi terwujudnya pertumbuhan ekonomi masyarakat,” jelasnya.
Almuniza menambahkan, adapun titik fokus diskusi nantinya akan membahas Konsep dan Strategi Pengembangan Pariwisata Daerah, Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Pembangunan Pariwisata, Strategi Pengembangan Industri Kreatif, dan Strategi Pengembangan Desa Wisata.
Demi menyukseskan kegiatan tersebut, pihaknya akan mengundang narasumber yang berkompeten di bidangnya masing-masing, seperti Deputi Pemasaran Badan Ekonomi Kreatif, Joshua Puji Mulia Simandjuntak, Pengembangan Pariwisata Berbasis Teknologi Informasi, Traveloka, Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas, Ketua Yayasan Desa Wisata Nusantara, Ir Doto Yogantoro, dan Sekjen Perkumpulan Pariwisata Halal Indonesia (PPHI), Imaduddin Indrissobir sebagai moderator.
“Meskipun ada beberapa kendala teknis terhadap pelaksanaan pariwisata Aceh, namun secara garis besar angka perkembangan industri pariwisata menunjukkan angka positif. Hal itu terlihat dengan meningkatnya kunjungan pariwisata, bertambahnya objek wisata baru, dan tumbuhnya industri pendukung kepariwisataan,” jelas dia.
Selain akan menggelar dialog, tambah dia, nantinya kegiatan itu juga dirangkai pula dengan Pameran Travel Mart yang diikuti oleh beberapa agen perjalanan yang menyediakan paket wisata Aceh.
Terakhir, Almuniza mengajak seluruh elemen masyarakat yang mencintai dan punya perhatian khusus kepada Aceh juga para traveler untuk hadir pada acara tersebut, sekaligus menikmati informasi terkait destinasi pariwisata Aceh.
Discussion about this post