MEDIAACEH.CO, Aceh Singkil – Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Aceh Singkil, menggelar dialog Kerukunan umat bergama di Desa Sukamakmur Kecamatan Gunung Meriah, Aceh Singkil, Sabtu 14 Desember 2019.
Kegiatan dialog tersebut dalam rangka menjalankan Program Pembinaan Desa Sadar Kerukunan, sesuai dengan Surat Keputusan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh nomor 450 Tahun 2019.
Dalam lampiran keputusan Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Aceh tersebut Desa sukamakmur Kecamatan Gunung Meriah, Aceh Singkil, masuk menjadi salah satu desa binaan desa sadar kerukunan dari 5 desa yang ditetapkan di Provinsi Aceh.
Kegiatan dialog tersebut digelar di Gedung SDN Sukamakmur, yang di hadiri oleh Camat Gunung Meriah, Ketua FKUB Aceh Singkil, beserta pengurus FKUB Aceh Singkil, Kepala Desa Sukamakmur beserta seluruh perangkatnya, serta tokoh agama yang menjadi peserta dialog dari Desa Suka Mamkmur.
Selain kegiatan dialog, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Aceh Singkil H. Salihin, mewakili Kepala Kanwil Kemenag Aceh juga melaunching Desa Sadar Kerukunan yaitu Desa Sukamakmur.
Dalam arahan dan penyampaiannya kepala kantor kemenag Aceh Singkil menyampaikan bahwa mengharapkan kepada semua tokoh agama, masyarakat Desa Sukamakmur agar tetap terus menjaga kerukunan dan terus merarajut persaudaraan antar sesama umat beragama, sehingga penetapan Desa ini sebagai desa sadar kerukunan betul-betuk bisa menjadi contoh dengan dengan lainya yang ada di Kabupaten Aceh Singkil.
Pada kesempatan itu juga ketua FKUB Aceh Singkil H. Ramlan menyampaikan bahwa manusia ini fitrahnya berbeda, jadi perbedaan ini harus dikelola dengan baik dan terus dijaga dan peliharaan perbedaan tersebut dengan baik sehingga ini menjadi modal untuk terus bersatu.
Kegiatan dialog ini merupakan bagian dari program pembianan desa sadar kerukunan umat beragama di Desa Sukamakmur Makmur.
“Diharapkan dengan kegiatan dialog seperti ini apabila ada persoalaan di tengah – tengah umat beragama dapat kita selesaikann dengan cara dialog dan musyawarah,” tuturnya.
Discussion about this post