Minggu, November 9, 2025
MEDIAACEH.CO
  • News
  • Headline
  • Sports
  • Politik
  • Ekonomi
  • Internasional
  • Health
  • Hiburan
  • Kolom
No Result
View All Result
  • News
  • Headline
  • Sports
  • Politik
  • Ekonomi
  • Internasional
  • Health
  • Hiburan
  • Kolom
No Result
View All Result
MEDIAACEH.CO
Home News

Sekda Aceh: Dana Desa Bukan Untuk Rabat Beton

by Redaksi
9 Desember 2019
in News
Reading Time: 2 mins read
Sekda Aceh: Dana Desa Bukan Untuk Rabat Beton
FacebookTwitterWhatsppLine

MEDIAACEH.CO, Gayo Luwes – Dana Desa jangan selalu diprogramkan untuk pembuatan rapat beton, manfaatkan dana desa dengan baik, dan jangan dipergunakan untuk hal yang tidak penting nanti bisa menimbulkan kelalaian yang mengakibatkan desa tersebut menjadi desa fiktif.

“Jangan gara satu desa semua desa terkena imbasnya,” sebut, Sekretaris Daerah Aceh Taqwallah, Senin 9 Desember 2019 di Offrom Setdakab Gayo Lues, dalam rangka kunjungan kerja evaluasi pengelolaan Dana Desa dan gerak Bersih Rapi Estetis dan Hijau (BEREH) di Kabupaten Gayo Lues.

Ditegaskannya, sebelum terbenamnya bulan Desember diharapkan segala urusan wajib diselesaikan, karena pada awal tahun 10 Januari anggaran harus sudah cair,” dana desa tujuannya untuk mengatasi pengangguran dan kelompok tani yang rentan,” tegas Sekdaprov Aceh itu.

Sementara Wakil Bupati Gayo Lues H Said Sani, mengansumsikan jika dana desa yang terkucur sejak 2015 hingga sekarang, semestinya tak ada lagi masyarakat yang  susah, “dalam hal ini Camat harus berperan dalam SPJ Pemerintahan Desa,” tandas Wakil.

Sementara, laporan panitia, Jata SE, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kampung (DPMK) menyatakan, jumlah penduduk Gayo Lues kurang lebih 100 ribu jiwa dari 11 Kecamatan.

Kemudian Jata memilih secara acak 3 Kepala Desa (Kades) untuk mempresentasikan perkembangan desanya masing-masing, Kades Agusen, Ulun Tanoh, dan Rikit Gaib.

Saat presentase, Kades Agusen Ramadan memaparkan, Kampung Agusen sebelumnya terkenal sebagai kampung rawan narkoba karena memiliki tanaman ganja terbaik di dunia. Namun adanya dana desa, kampung Agusen kembali menjadi Kampung penghasil Kopi terbaik di Gayo Lues.

Sementara Kades Ulun Tanoh, Suhardi menyampaikan penggunaan dana desa telah diprogramkan untuk membuat desa setempat bersih, seperti membeli becak sampah beserta alat kebersihan lainnya,” kami juga melakukan pembangunan daerah perkebunan yang berkerjasama dengan 4 desa lainnya,” terang Suhardi.

Kades Kota Rikit Gaib, Taher menyebutkan bahwa dana desa pada Kampungnya diperuntukkan untuk meningkatkan kualitas agama, sebab beberapa waktu lalu dari Rikit Gaib telah memenangkan MTQ tingkat Kabupaten.

Kepala DPMG Aceh memberikan apresiasi kepada 3 Desa yang telah memaparkan penggunaan dana desa dengan baik. Menurutnya, jika penghulu kreatif maka masyarakat pasti sejahtera,” tujuan dari kegiatan ini, untuk membuat dana desa sukses dan menjadi Rahmat bagi kita, bukan menjadi masalah,” ungkapnya.

Ia menegaskan, jangan menggunakan dana desa untuk kepentingan pribadi, jika mengadakan pekerjaan usahakan tenaga kerja dipakai dari dalam desa bukan dari luar desa.

Pemasukan dana desa di Aceh selama lima tahun belakangan mencapai 19,5 Triliun, dan khusus untuk Gayo Lues pertahunnya per desa paling tinggi 1,5 miliar dan paling rendah tujuh ratus juta.

Tags: dana desapemerintah aceh
Previous Post

Pemerintah Aceh akan Gelar Pentas Kebudayaan dan Kuliner di Solo

Next Post

Pemerintah Aceh Teken MoU Pembelian Pesawat N219

JanganLewatkan!

Jufrizal: Elemen Jurnalisme harus Menjadi Kompas Etika Profesi

Jufrizal: Elemen Jurnalisme harus Menjadi Kompas Etika Profesi

by Redaksi
8 November 2025
0

MEDIAACEH.CO, Palembang - Tanpa memahami prinsip dasar elemen jurnalisme tentang kebenaran, disiplin verifikasi, indepedensi, serta loyalitas kepada publik akan berdampak...

Duta Besar Kanada Temui Wali Nanggroe

Duta Besar Kanada Temui Wali Nanggroe

by Redaksi
5 November 2025
0

MEDIAACEH.CO, Banda Aceh - Duta Besar Kanada untuk Indonesia, Jess Dutton, melakukan pertemuan dengan Wali Nanggroe Aceh, Tgk. Malik Mahmud...

Aceh Genjot Digitalisasi, 6.500 Gampong Ditargetkan Terhubung Sistem SIGAP

Aceh Genjot Digitalisasi, 6.500 Gampong Ditargetkan Terhubung Sistem SIGAP

by Redaksi
5 November 2025
0

MEDIAACEH.CO, Banda Aceh - Dalam upaya memperkuat tata kelola pemerintahan berbasis data dan mendukung implementasi Satu Data Aceh, Pemerintah Aceh...

Next Post
Pemerintah Aceh Teken MoU Pembelian Pesawat N219

Pemerintah Aceh Teken MoU Pembelian Pesawat N219

Dana Desa Harus Berputar di Desa

Dana Desa Harus Berputar di Desa

Discussion about this post

BeritaTerbaru

Jufrizal: Elemen Jurnalisme harus Menjadi Kompas Etika Profesi

Jufrizal: Elemen Jurnalisme harus Menjadi Kompas Etika Profesi

8 November 2025
KONI Aceh Gelar Rapat Pleno Perdana Kepengurusan 2025-2029

KONI Aceh Gelar Rapat Pleno Perdana Kepengurusan 2025-2029

6 November 2025
Tinjau Sabang, Investor Malaysia akan Bangun Hub Bunkering Internasional

Tinjau Sabang, Investor Malaysia akan Bangun Hub Bunkering Internasional

5 November 2025
Duta Besar Kanada Temui Wali Nanggroe

Duta Besar Kanada Temui Wali Nanggroe

5 November 2025
Aceh Genjot Digitalisasi, 6.500 Gampong Ditargetkan Terhubung Sistem SIGAP

Aceh Genjot Digitalisasi, 6.500 Gampong Ditargetkan Terhubung Sistem SIGAP

5 November 2025
  • Home
  • Iklan
  • Karir
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Redaksi
  • Tentang Kami

© 2021 MEDIAACEH.CO

No Result
View All Result
  • News
  • Headline
  • Sports
  • Politik
  • Ekonomi
  • Internasional
  • Health
  • Hiburan
  • Kolom

© 2021 MEDIAACEH.CO