MEDIAACEH.CO, Roma – Mantan pembalap MotoGP, Max Biaggi, mengomentari keputusan Jorge Lorenzo untuk pensiun. Ia cukup menyayangkan Lorenzo memilih mengakhiri kariernya di penghujung MotoGP 2019 ini. Sebab, bagi Biaggi, usia Lorenzo masih muda untuk pensiun.
Lorenzo memang memutuskan untuk mengakhiri karier balapnya di pentas MotoGP pada akhir musim ini. Balapan seri ke-19 yang digelar di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, Spanyol, pada Sabtu (17/11/2019) malam WIB pun jadi penampilan terakhirnya di kelas MotoGP.
Mendengar kabar ini, Biaggi mengaku cukup sedih. Sebab, ia berharap bisa lebih lama lagi menyaksikan penampilan Lorenzo di atas sirkuit. Tetapi, Biaggi tetap menghargai keputusan yang diambil sang pembalap. Biaggi begitu yakin Lorenzo memiliki alasan yang tepat dalam mengambil keputusan tersebut.
Saat mengumumkan keputusannya untuk pensiun, Lorenzo sendiri telah menjelaskan alasan utama dari diambilnya langkah tersebut. Masalah fisik yang telah memengaruhi performa Lorenzo di atas sirkuit diketahui jadi penyebab utama untuk pensiun. Usai mengalami kecelakaan parah di MotoGP Belanda 2019, Lorenzo memang diketahui kesulitan untuk tampil optimal karena kondisi tubuhnya yang tak bisa kembali prima 100 persen.
Ciao ragazzi,oggi è un giorno triste per me! Jorge più volte mi aveva parlato della possibilità di ritirarsi, alla fine…
Dikirim oleh Max Biaggi pada Jumat, 15 November 2019
“Hai teman-teman, hari ini adalah hari yang menyedihkan bagi saya! Jorge (Lorenzo) telah berulang kali mengatakan kepada saya tentang kemungkinan pensiun pada akhir musim ini, tetapi seperti yang sering terjadi dalam acara-acara ini, ia hanya menyadari hal-hal ketika itu terjadi,” ujar Biaggi, sebagaimana ditulis dalam unggahan di akun Facebook pribadinya, Minggu 17 November 2019.
“Jorge masih muda dan kemenangan terakhirnya baru terjadi beberapa tahun yang lalu. Tetapi, saya tahu dari pengalaman pribadi, bahwa ketika keputusan semacam ini dibuat, alasannya sangat mendalam. Itu adalah sesuatu yang sulit dijelaskan, saya hanya bisa mengatakan bahwa itu adalah keputusan yang menyakitkan dan sangat beralasan,” lanjutnya.
“Memutuskan untuk tiba-tiba mengubah hidup seseorang, menjauh dari kompetisi, yang bagi kami pembalap seperti nektar untuk lebah, tidak mudah, terutama ketika Anda tahu masih menjadi pembalap yang unggul, terlebih lagi jika Anda masih muda seperti Jorge,” tukas Biaggi.[] (Okezone.com)
Discussion about this post