MEDIAACEH.CO, Banda Aceh- Drama kolosal dan marching band meriahkan wisuda perwira pelayaran Politeknik Pelayaran Malahayati Aceh, Kamis 28 November 2019.
Drama kolosal yang diperankan oleh para taruna Poltekpel Malahayati Aceh itu mengangkat cerita kepahlawanan para pejuang Aceh seperti Sultan Iskandar Muda, Malahayati, Cut Nyak Dhien, dan Cut Meutia.
Para taruna dan perwira yang diwisuda diharapkan termotivasi dari kisah-kisah para pahlawan Aceh dalam membela negara.
Direktur Poltekpel Malahayati, Heru Widada, MM mengatakan, dalam bidang pelayaran para perwira harus belajar dari kisah keberanian Laksamana Malahayati.
Menurutnya, sosok yang menginspirasi penamaan politeknik tersebut merupakan salah satu perempuan pemberani yang harus diteladani oleh generasi muda Indonesia.
Tentunya bukan tanpa alasan pemerintah menamai politeknik pelayaran pertama di Sumatera itu dengan “Malahayati”.
“Jadikan perjuangan Laksamana Malahayati sebagai pemicu semangat ketika harus berjuang di tengah lautan,” ujarnya.
Selain drama kolosal dan marching band, Poltekpel Malahayati juga menyantuni puluhan anak yatim di sela-sela acara wisuda.
Discussion about this post