MEDIAACEH.CO, Abdya – Tiga kader terbaik Partai Demokrat Kabupaten Aceh Barat Daya di tepung tawari atau dipeusijuk. Ketiganya adalah, Nurdianto ketua DPRK, Syarifuddin dan Syarkawi anggota.
Ketua DPC partai Demokrat Abdya, Romi Syah Putra mengatakan, kegiatan peusijuk dan silaturahmi dengan seluruh pengurus partai sesudah Pemilu sengaja dilaksanakan usai pelantikan, mengingat ada satu dan lain hal yang harus dikerjakan oleh ketiga kader terbaik Demokrat ini pasca usai pelantikan.
“Peusijuk baru dilaksanakan sekarang lantaran kita tunggu pelantikan. Patut kita syukuri, partai Demokrat menang hingga dapat kader terbaik sebagai ketua,” kata Romi Syah Putra di kediamannya, Jumat malam 1 November 2019.
Romi sapaan akrabnya menyebut, kompetisi Pemilu sudah selesai dan apa yang diraih Demokrat merupakan buah dari kerja sama yang luar biasa dari seluruh pengurus partai dan para relawan. Karena jika tidak karena satu langkah dan tujuan bersama maka ini mustahil tercapai.
“Ini adalah hasil kerja sama semua kita. Kalau tidak karena bersama tidak ada kesuksesan. Dengan nilai kebersamaan kita mampu meraih kesuksesan. Dengan kebersamaan juga langkah besar selanjutnya akan mudah kita laksanakan,” ungkap Romi.
Romi dalam kesempatan itu mengajak seluruh pengurus, para relawan untuk sama-sama menjaga dan mengingatkan ketiga anggota dewan tersebut dengan mengingatkan jika ada kebijakan melenceng dari keinginan rakyat yang diambil.
“Ketiga kader terbaik ini adalah milik kita, kita wajib menjaga mereka. Kita kritisi jika ada keputusan mereka yang tidak baik,” tutup Romi.
Sementara Ketua DPRK Abdya, Nurdianto, mengaku tidak menyangka menjabat sebagai ketua DPRK atas hasil Pemilu yang diraihnya.
Atas jabatan tersebut, kata dia, tentu sangat besar tanggung jawab yang diembannya, sehingga dia meminta seluruh pengurus partai dan para relawan untuk tidak sungkan memberi masukan dan kritikan.
“Saya tidak menyangka hari ini bisa seperti ini. Tanggung jawab tentu sangat besar. Kami berharap, jika ada pemikiran yang bagus sampaikan dan kami tidak anti kritikan. Setiap kader Demokrat tidak ada tunggu-tunggu untuk jumpa kami di DPRK, semua silahkan,” tutup dia.
Discussion about this post