MEDIAACEH.CO, Banda Aceh- Sebanyak 92 pesilat mengikuti kejuaraan silat tingkat Kota Banda Aceh di Aula Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh, Senin 28-31 Oktober 2019.
Para pesilat berasal dari 10 perguruan pencak silat yang ada di ibu kota Aceh itu. Ada tiga kategori yang dilombakan yakni, pra-remaja, remaja, dan dewasa.
Ketua Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Banda Aceh, Sabri Badruddin mengatakan, kejuaraan ini sebagai ajang untuk menyeleksi atlet di Kota Banda Aceh guna mengikuti kejuaraan tingkat provinisi tahun depan.
Kejuaraan ini kembali dilaksanakan setelah vakum selama 27 tahun.
“Kejuaraan seperti ini telah vakum sejak 27 tahun. Acara ini harus terus digalakkan untuk mencari bibit. Kita harus hidupkan kembali dunia persilatan di Kota Banda Aceh,” ujarnya.
Diketahui pada Pekan Olahraga Aceh (PORA) 2018 lalu di Jantho, Aceh Besar, atlet pencak silat Banda Aceh keluar sebagai juara umum setelah berhasil memboyong 5 emas dan 1 perak dalam ajang 4 tahunan itu.
Politisi Partai Golkar itu mengatakan, ke depan pemerintah Kota Banda Aceh harus memberikan perhatian penuh terhadap cabang olahraga yang banyak menyumbang medali di even provinsi seperti pencak silat.
“Ke depan kita minta pemerintah Banda Aceh itu serius membina cabang olahraga yang banyak menyumbang medali di PORA,” ujar Sabri.
Sementara itu, Staf Ahli Bidang Keistimewaan, Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia Kota Banda Aceh, Rizal Junaedi mengatakan, pemerintah Banda Aceh akan terus melakukan pembinaan terhadap Cabor pencak silat.
Menurutnya, selain olahraga budaya, pencak silat juga merupakan salah satu olahraga unggulan di ibu kota Serambi Mekah.
“Pemerintah Banda Aceh terus men-support kegiatan seperti ini. Sehingga ke depan melalui olahraga ini ada wakil kita di tingkat nasional,” ujarnya.
Discussion about this post