Senin, Januari 30, 2023
MEDIAACEH.CO
  • News
  • Headline
  • Sports
  • Politik
  • Ekonomi
  • Internasional
  • Health
  • Hiburan
  • Kolom
No Result
View All Result
  • News
  • Headline
  • Sports
  • Politik
  • Ekonomi
  • Internasional
  • Health
  • Hiburan
  • Kolom
No Result
View All Result
MEDIAACEH.CO
Home Headline

Langgar Teritorial, Tiga Nelayan Aceh Ditahan Otoritas India

by Redaksi
11 Oktober 2019
in Headline, News
Reading Time: 2 mins read
Langgar Teritorial, Tiga Nelayan Aceh Ditahan Otoritas India

Iskandar Usman Al-Farlaky

FacebookTwitterWhatsppLine

MEDIAACEH CO, Banda Aceh– Tiga nelayan Aceh dikabarkan ditahan otoritas India karena memasuki batas teritorial negara Anak Benua itu sekira dua pekan yang lalu.

Informasi ini diterima dari Anggota DPR Aceh Dapil Aceh Timur, Iskandar Usman Al-Farlaky, Jumat 11 Oktober 2019 setelah berkoordinasi dengan Kedutaan Besar Republik Indonesia untuk India di New Delhi.

Ketiga nelayan tersebut berasal dari Aceh Timur namun sudah  menetap di Banda Aceh.

Adapun identitas ketiga nelayan tersebut yakni,  Munazir (33 tahun) sebagai pawang warga Sungo Raya, Aceh Timur, Kaha (33 tahun) sebagai anak buah kapal, warga Sungo Raya dan Man (20) sebagai ABK berasal dari Peureulak, Aceh Timur.

Iskandar menjelaskan, pawang dan ABK pergi melaut untuk mencari tuna di sekitar perairan Ule Lheu dan Pulo Aceh pada 17 September lalu. Mereka menumpangi kapal Athiya 02 melalui Ulee Lheu.

Namun hingga hari ini para nelayan tersebut tidak kunjung kembali.

“Tadi malam setelah saya WA langsung ke staf KBRI India kita mendapat laporan bahwa KBRI menginformasikan satu kapal penangkap ikan Indonesia ditangkap oleh coast guard Andaman,” ujar Al Farlaky.

Iskandar mengatakan, diduga kuat kapal dan nelayan yang ditahan merupakan pawang Munazir dan anak buahnya. Diduga kuat mereka tanpa sengaja telah memasuki perairan India.

“Mereka sudah diserahkan ke  polisi. Saat ini posisinya sudah berada di penjara,” ujar Al-Farlaky.

Politisi Partai Aceh itu mengatakan, pihaknya meminta KBRI India untuk segera bertemu dengan ketiga nelayan asal Aceh itu untuk memastikan kondisi mereka.

“Ini sedang ditangani oleh protokol dan konsuler KBRI India di New Delhi. Kita meminta agar staf KBRI di sana dapat bertemu dengan ketiga nelayan kita ini. Dan dugaan kuat memang mereka,” ujarnya.

Sebelumnya, diberitakan, Sekretaris Panglima Laot Aceh, Miftach Cut Adek menerima informasi, pada hari keempat para nelayan tersebut bertemu dengan nelayan lainnya di sekitar perairan Pulo Aceh. Saat itu diketahui kondisi mereka baik- baik saja.

“Salah seorang awak kapal langga tersebut yang juga teman dari nakhoda KM Athiya menceritakan bahwa pada saat bertemu kapal tersebut beserta 3 ABK nya dalam keadaan baik saja dan menurut keterangan mereka sudah mendapatkan 4 ekor ikan tuna yang besar,” ujar Miftach pada 5 Oktober lalu.

Sementara itu, keesokan harinya, di Aceh sedang terjadi kabut asap. Saat itu pula para nelayan tersebut tidak bisa dihubungi baik melalui radio maupun telepon genggam.

“Kami curiga mereka pada saat hari kelima melaut tersesat dan masuk ke wilayah perairan negara India atau Thailand dan mereka ditangkap oleh Angkatan Laut India atau Thailand,” ujarnya.

Tags: dpraindianelayan aceh
Previous Post

Jenazah Nahkoda Kapal asal Idi yang Meninggal di Myanmar Tiba di Kediaman

Next Post

Universitas Ubudiyah Indonesia Buka Kelas Khusus Karyawan

JanganLewatkan!

Tingkatkan Layanan Kamtibmas, PO JRG dan Polda Aceh Jalin Kerjasama

Tingkatkan Layanan Kamtibmas, PO JRG dan Polda Aceh Jalin Kerjasama

by Zikirullah
30 Januari 2023
0

MEDIAACEH.CO, Banda Aceh - Kepolisian Daerah (Polda) Aceh menjalin kerjasama dengan Perusahaan Otobus (PO) bus Jasa Rahayu Gumpueng (JRG). Kerjasama...

Peringati Harlah Satu Abad Nahdlatul Ulama, PWNU Aceh Gelar Ragam Kegiatan

Peringati Harlah Satu Abad Nahdlatul Ulama, PWNU Aceh Gelar Ragam Kegiatan

by Zikirullah
28 Januari 2023
0

MEDIAACEH.CO, Banda Aceh – Pengurus Besar Nahdlatul Ulama akan memperingati puncak hari Lahir (Harlah) satu Abad NU pada 16 Rajab...

Penyerahan Aset Milik Pemerintah Aceh ke UIN Ar-Raniry Dibatalkan Secara Sepihak oleh Gubernur

UIN Ar-Raniry Terima 6.185 Mahasiswa Baru

by Redaksi
28 Januari 2023
0

MEDIAACEH.co, Banda Aceh - Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh akan menerima 6.185 mahasiswa baru tahun akademik 2022/2023 melalui...

Next Post
Universitas Ubudiyah Indonesia Buka Kelas Khusus Karyawan

Universitas Ubudiyah Indonesia Buka Kelas Khusus Karyawan

Ekspor Kopi Indonesia Kalah dari Vietnam

Ekspor Kopi Indonesia Kalah dari Vietnam

Discussion about this post

BeritaTerbaru

Tingkatkan Layanan Kamtibmas, PO JRG dan Polda Aceh Jalin Kerjasama

Tingkatkan Layanan Kamtibmas, PO JRG dan Polda Aceh Jalin Kerjasama

30 Januari 2023
Peringati Harlah Satu Abad Nahdlatul Ulama, PWNU Aceh Gelar Ragam Kegiatan

Peringati Harlah Satu Abad Nahdlatul Ulama, PWNU Aceh Gelar Ragam Kegiatan

28 Januari 2023
Penyerahan Aset Milik Pemerintah Aceh ke UIN Ar-Raniry Dibatalkan Secara Sepihak oleh Gubernur

UIN Ar-Raniry Terima 6.185 Mahasiswa Baru

28 Januari 2023
Pemko Lhokseumawe Putuskan Kerjasama Dengan Rumah Sakit Arun

Pemko Lhokseumawe Putuskan Kerjasama Dengan Rumah Sakit Arun

28 Januari 2023
Ratusan Kepala Sekolah di Aceh Utara Dilatih Perkuat Pemahaman Tugas Pokok

Ratusan Kepala Sekolah di Aceh Utara Dilatih Perkuat Pemahaman Tugas Pokok

28 Januari 2023
  • Home
  • Iklan
  • Karir
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Redaksi
  • Tentang Kami

© 2021 MEDIAACEH.CO

No Result
View All Result
  • News
  • Headline
  • Sports
  • Politik
  • Ekonomi
  • Internasional
  • Health
  • Hiburan
  • Kolom

© 2021 MEDIAACEH.CO