MEDIAACEH.CO, Banda Aceh- Bandara Sultan Iskandar Muda (SIM) Blang Bintang Aceh Besar pagi dinihari tadi diselimuti kabut.
Fenomena alam ini terjadi sekira pukul 02.45, WIB Minggu 29 September 2019. Kejadian ini membuat jarak pandang di SIM hanya sekitar 80 meter. Namun pagi ini sudah kembali normal.
Pihak Badan Meterologi Klimatologi Geofisika ( BMKG) Aceh memberikan respon cepat terkait fenomena ini.
Menurut Kasi Data BMKG Aceh Zakariya, kabut yang menyelimuti Bandara SIM dan sekitarnya bukanlah kabut asap kiriman akibat pembakaran lahan atau hutan.
Zakariya menyebutkan, fenomena ini terjadi karena uap air atau awan turun mendekati tanah (fog) atau mist.
“Kedua fenomena ini juga akan hilang ketika udara mulai panas, biasanya sekitar jam 9.00 WIB atau jam 9.30 WIB akan hilang total kabut in,” ujarnya.
“Beda dengan kabut asap yang bertahan berjam-jam atau bahkan berhari-hari bila tidak ada hujan atau tidak dibawa angin ke tempat lain,” ujarnya lagi.
Menurut pantauan BMKG, pada pukul 7.25 WIB jarak pandang di Bandara SIM sudah kembali berangsur membaik dimana jarak pandangnya sudah mencapai 400 m, suhu udara 23.4 °C dan RH (uap air yang terkandung diudara) 98%. Fenomena ini juga dipastikan tidak mengganggu aktivitas Bandara.
Sebagai informasi, perbedaan fog dengan mist adalah fog kabut tebal berupa uap air. Sedangkan mist adalah kabut tipis berupa uap air juga dengan jarak pandang lebih dari 1 km.
Discussion about this post