MEDIAACEH.CO, Banda Aceh-Kepala Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh, Drs H M Daud Pakeh mengimbau kepada siswa madrasah, guru dan juga Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Aceh untuk tetap waspada dan menjaga kesehatan karena kabut asap yang menyelimuti Aceh semakin parah.
“Kami harap para siswa dan guru yang ke madrasah agar menggunakan masker, untuk menjaga kesehatan kita bersama,” imbau Daud Pakeh.
Menurut Daud Pakeh, imbauan itu juga ditujukan untuk seluruh ASN Kemenag seluruh Aceh, “begitu juga seluruh ASN di lingkungan Kemenag,” lanjutnya.
Kakanwil juga menyarankan agar pengelola madrasah agar menyiapkan masker untuk mengantisipasi kejadian ini.
“Untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak kita inginkan, kita sarankan juga agar enyiapkan masker di satuan kerja masing-masing,” saran Kakanwil.
Selain agar selalu memakai masker dan pelindung bila berada di luar ruangan, Daud Pakeh juga menganjurkan para siswa agar minum air putih dan makan buah yg banyak.
“Jaga kesehatan dengan pola makan sehat, dan segera konsultasi ke dokter bila terasa sesak,” tegas Daud.
Berdasarkan info dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Aceh, seluruh daerah di Aceh hari ini, Senin (23/9), diselimuti kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di beberapa wilayah di Sumatera.
“Beberapa hari yang lalu kabut asap membungkus Aceh hanya beberapa kabupaten/kota saja. Namun pagi ini kabut yang kita perkirakan merupakan kabut asap telah menyelimuti seluruh Provinsi Aceh, termasuk Banda Aceh dan Aceh Besar,” kata Kasi Data dan Informasi BMKG Aceh, Zakaria Ahmad.
BMKG Aceh memastikan kabut di Aceh hari ini merupakan kabut asap. Jika dilihat dengan mata, tampak berwarna kuning ke merah-merahan dan langit juga tampak berwarna putih abu-abu relatif rata. Sedangkan jika langit ditutupi awan akan terlihat gumpalan-gumpalan.
Kabut asap, menurut Zakaria, awalnya menyelimuti sebagian Aceh sejak Minggu (22/9) siang kemarin. Jarak pandang di beberapa wilayah saat itu berkisar 3-4 kilometer. “Namun pagi ini kabut yang kita perkirakan merupakan kabut asap telah menyelimuti seluruh propinsi Aceh, termasuk Banda Aceh dan Aceh Besar,” jelas Zakaria.
Kendati demikian, BMKG memprediksi dalam tiga hari ke depan, Aceh masih berpotensi turun hujan, “Kita berharap asap berkurang dan kembali normal lagi, bila kondisi kebakaran hutan belum hilang karena angin kita perkirakan masih dari tenggara,” terang Zakaria.
Discussion about this post