Jumat, Mei 23, 2025
MEDIAACEH.CO
  • News
  • Headline
  • Sports
  • Politik
  • Ekonomi
  • Internasional
  • Health
  • Hiburan
  • Kolom
No Result
View All Result
  • News
  • Headline
  • Sports
  • Politik
  • Ekonomi
  • Internasional
  • Health
  • Hiburan
  • Kolom
No Result
View All Result
MEDIAACEH.CO
Home News

Perguruan Tinggi Berbasis Dayah, Solusi Menjawab Tantangan Zaman

by Redaksi
9 September 2019
in News
Reading Time: 2 mins read
Perguruan Tinggi Berbasis Dayah, Solusi Menjawab Tantangan Zaman
FacebookTwitterWhatsppLine

MEDIAACEH.CO, Banda Aceh – Dayah merupakan lembaga pendidikan tertua di nusantara. Kiprah dan kontribusi sistem pendidikan dayah sudah eksis dalam mentransfer ilmu kepada masyarakat sebelum adanya pendidikan formal seperti sekarang ini.

“Pendidikan dayah berawal dari sudut-sudut masjid hingga dayah mempunyai tempatnya sendiri, untuk itu bukanlah sesuatu yang mustahil jika perguruan tinggi nantinya melahirkan metode belajarnya adalah berbasis dayah,” kata Kepala Dinas Pendidikan Dayah Aceh, Usamah El-Madny saat memberikan kuliah umum di STAI Tgk Chik Pante Kulu, Banda Aceh, Senin 9 September 2019.

Kehadiran alim ulama di tengah-tengah masyarakat merupakan kebutuhan mutlak. Hal ini dikarenakan ulama sangat berperan dalam mentransmisikan dan mengaktualisasikan ajaran agama sejalan dengan perkembangan zaman.

Apalagi dalam masyarakat Aceh, alim ulama berpengaruh besar dalam mengarahkan kehidupan keagamaan masyarakat.

“Peran ulama dalam kenyataannya tidak dapat diasingkan dari perkembangan masyarakat yang terus berubah. Ini juga soal tuntutan kualitas keulamaan yang sesuai dengan tantangan zaman. Oleh karena itu, sudah seharusnya kita semua memperkuat lembaga perguruan tinggi dimana proses belajarnya berbasis dayah, yaitu adanya mengkaji kitab-kitab seperti yang diajarkan di dayah,” ujar Usamah.

Menurutnya, kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi telah melahirkan berbagai fasilitas kehidupan yang memberikan berbagai kemudahan bagi masyarakat, arus informasi yang begitu cepat kita khawatirkan dapat mempengaruhi peradaban bangsa. Sebuah bangsa itu identik dengan menjaga peradabannya. Sebuah komunitas bila dikatakan atau diakui sebuah bangsa itu memiliki peradaban.

“Ada beberapa catatan Antropologi Ibnu khaldun dimana sebuah bangsa hancur karena hilangnya peradaban. Peradaban identik dengan personal identity dan sebuah jati diri sebuah bangsa. Eksistensi sejarah di Aceh akan ditopang kuat oleh fakta-fakta, begitu sebaliknya yaitu eksistensi sebuah peradaban bangsa akan lemah jika ditopang oleh mitos-mitos. Kita punya peradaban besar dimana memiliki fakta sejarah, akan tetapi sejarah itu terus menerus akan kehilangan jati dirinya jika tidak dirawat, sehingga menjadi sebuah mitos bagi anak cucu kita,” ujar Usamah El Madny.

Untuk menjawab tantangan zaman itu, kata Usamah lagi, kalangan akademisi yang berasal dari dayah sangat perlu membuat perguruan tinggi yang berbasis dayah. Tujuannya agar dapat melahirkan melahirkan kader ulama cendikiawan yang memiliki kemauan dan kemampuan akademik, terbuka, bertanggung jawab dalam memberi fatwa keagamaan sesuai dengan tantangan zaman yang dihadapi.
“Ini juga sebagai upaya spiritualisasi masyarakat modern agar tidak mengalami kehampaan moral dan mental secara terus menerus,” kata Usamah.

Tags: Dayah Acehdinas dayahusamah
Previous Post

Mati Mesin Boat di Tengah Laut, 5 Warga Prancis Dievakuasi ke Banda Aceh

Next Post

Bertemu Wali Nanggroe, Konsul AS Bahas Kerjasama Ekonomi

JanganLewatkan!

Dua Tersangka Kasus Obat dan Jamu Palsu Limpah ke Jaksa

Dua Tersangka Kasus Obat dan Jamu Palsu Limpah ke Jaksa

by Zulkifli Anwar
22 Mei 2025
0

MEDIAACEH.CO, Aceh Utara – Penyidik Satreskrim Polres Aceh Utara melimpahkan berkas perkara, tersangka, dan barang bukti kasus peredaran obat-obatan dan...

Dua Tersangka Kasus Obat dan Jamu Palsu Limpah ke Jaksa

Hanyut di Sungai Arakundo, Pria 53 Paruh Baya Ditemukan Meninggal Dunia

by Zulkifli Anwar
22 Mei 2025
0

MEDIAACEH.CO, Aceh Utara - Ibrahim Husen (53), warga Gampong Buket Linteung, Kecamatan Langkahan, Aceh Utara, ditemukan meninggal dunia setelah dilaporkan...

Kasus Korupsi Tirta Mon Krueng Baro Pidie, Jaksa Serahkan Tersangka ke JPU

Kasus Korupsi Tirta Mon Krueng Baro Pidie, Jaksa Serahkan Tersangka ke JPU

by Muhammad Isa
21 Mei 2025
0

MEDIAACEH.CO, Sigli - Kejaksaan Negeri Pidie telah melakukan proses tahap dua kasus dugaan tindak pidana korupsi dalam pengadaan bahan kimia...

Next Post
Bertemu Wali Nanggroe, Konsul AS Bahas Kerjasama Ekonomi

Bertemu Wali Nanggroe, Konsul AS Bahas Kerjasama Ekonomi

25 Jamaah Haji asal Aceh Singkil Tiba di Kampung Halaman

25 Jamaah Haji asal Aceh Singkil Tiba di Kampung Halaman

Discussion about this post

BeritaTerbaru

Dua Tersangka Kasus Obat dan Jamu Palsu Limpah ke Jaksa

Dua Tersangka Kasus Obat dan Jamu Palsu Limpah ke Jaksa

22 Mei 2025
Dua Tersangka Kasus Obat dan Jamu Palsu Limpah ke Jaksa

Hanyut di Sungai Arakundo, Pria 53 Paruh Baya Ditemukan Meninggal Dunia

22 Mei 2025
Kasus Korupsi Tirta Mon Krueng Baro Pidie, Jaksa Serahkan Tersangka ke JPU

Kasus Korupsi Tirta Mon Krueng Baro Pidie, Jaksa Serahkan Tersangka ke JPU

21 Mei 2025
Kasus Korupsi Tirta Mon Krueng Baro Pidie, Jaksa Serahkan Tersangka ke JPU

Sarjani Luncurkan Revitalisasi Gerakan Pembelajaran Al Quran Satu Hari Satu Ayat

21 Mei 2025
Aceh Travel Mart 4.0, Gubernur Tegaskan Komitmen Menuju Destinasi Wisata Halal Dunia

Aceh Travel Mart 4.0, Gubernur Tegaskan Komitmen Menuju Destinasi Wisata Halal Dunia

20 Mei 2025
  • Home
  • Iklan
  • Karir
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Redaksi
  • Tentang Kami

© 2021 MEDIAACEH.CO

No Result
View All Result
  • News
  • Headline
  • Sports
  • Politik
  • Ekonomi
  • Internasional
  • Health
  • Hiburan
  • Kolom

© 2021 MEDIAACEH.CO