MEDIAACEH.CO, Abdya – Tim task force Surin Industrial Smart City (SISC) bersama dengan Ikatan Saudagar Muslim Indonesia (ISMI) Aceh melakukan pertemuan dan diskusi langsung dengan pihak PT PEMA (Pembangunan Aceh), Jumat 6 September 2019, di Banda Aceh.
Kedatangan Tim SISC diterima langsung oleh direktur PT PEMA, Zubir Sahim. Dalam pertemuan ini, tim SISC secara khusus memaparkan rencana business plan untuk mempercepat dan mendorong kawasan ekonomi khusus Surin sebagai sebuah pusat ekonomi baru di wilayah Barsela.
Zubir Sahim dalam kesempatan ini memberikan apresiasi kepada TIM SISC atas rencana planning yang disampaikan dalam kegiatan itu. Direktur PEMA ini juga mendorong adanya komitmen dari kepala daerah dan interkoneksi lintas wilayah dalam mendukung konsep ekonomi yang berkesinambungan dan bukan saling bersaing antar wilayah.
“Karena itu tidak akan memberikan dampak yang baik, akan tetapi jika saling terintegrasi pengusaha dan pemerintah, maka akan melahirkan konsep ekonomi yang baik bagi Aceh,” kata Zubir Sahim, Jumat 6 September 2019.
Zubir Sahim juga mengingatkan supaya pemerintah daerah segera menyiapkan konsep kerjasama antara PT PEMA dan badan usaha daerah (BUMD), sehingga dengan begitu akan melahirkan interkoneksi kerjasama rencana industri antara pemerintah provinsi dan daerah.
“Sebab dengan konsep kerja sama antara PT PEMA dan badan usaha daerah (BUMD) siap, maka akan melahirkan interkoneksi kerjasama rencana
industri antara pemerintah provinsi dan daerah,” sebutnya.
Zubir Sahim mengaku mendukung penuh upaya yang sedang digagas oleh Pemerintah Aceh Barat Daya dalam mendorong kawasan ekonomi di Surin, dan pihaknya berjanji akan ikut serta mempercepat proses yang sedang dilakukan TIM SISC.
“Termasuk mendukung konsorsium untuk mendirikan PT Surin Industrial Smart City (SISC), dan dengan hubungan kerjasama ini semakin menguatkan integrasi antara pemerintah Aceh dan pemerintah daerah dalam mempercepat peningkatan ekonomi di Aceh,” ujarnya.
Ketua ISMI Aceh, dalam kesempatan itu memaparkan rencana kerjasama industri halal yang akan menjadi basic dalam mendorong industri di kawasan Surin dan mendorong kerjasama antara pemerintah dan pihak swasta.
“Untuk itu kita juga memohon keterlibatan penuh dari PT PEMA untuk mendukung usulan yang sedang dirancang bagi kebutuhan rencana kegiatan bisnis baru di wilayah Barsela, apalagi dalam waktu dekat akan dimulai ekspor perdana CPO yang langsung akan dikirimkan ke India sebagai target market pertama,” sebutnya.
Karena itu, lanjut Nurchalis, yang juga sebagai pengusaha, berharap dukungan penuh dari pemerintah Aceh termasuk dalam hal mempercepat regulasi dan dukungan kebijakan lainnya sehingga akan memudahkan iklim investasi di Aceh.
“Tentu kita juga berharap dukungan penuh dari pemerintah Aceh,” harapnya.
Tim SICS yang diwakili oleh Miswar Fuadi sebagai ketua task force menyampaikan beberapa poin penting yang pada intinya mengharapkan agar PT PEMA mendukung rencana usulan yang akan dilakukan di wilayah pantai barat selatan Aceh.
“Kita sangat berkeyakinan ini terwujud, sebab memang harapan masyarakat pantai barat selatan Aceh, karena, jika terwujud maka dapat mendorong percepatan industri baru untuk meningkatkan kesejahteraan dan pemberdayaan ekonomi bagi masyarakat di wilayah pantai barat selatan Aceh,” kata Miswar Fuadi.
Miswar mengaku sangat senang atas respon positif dari PT PEMA dalam rangka mendorong kerjasama untuk mempercepat kawasan ekonomi Surin, katanya, dengan kerjasama ini akan menjadi energi paling positif dalam rangka kolaborasi untuk melahirkan kerjasama yang baik.
“Ini patut kita syukuri, PT PEMA memberikan respon positif, ini juga menjadi penambah semangat bagi kita,” kata Miswar.[]
Discussion about this post