MEDIAACEH.CO, Banda Aceh – Pengangguran di Indonesia merupakan permasalahan yang serius dan harus mendapatkan perhatian khusus, terutama lulusan dari sekolah menengah Kejuruan (SMK). Mengatasi persoalan tersebut, berbagai upaya dilakukan oleh sekolah untuk mendapat lowongan kerja untuk para lulusan.
SMKN 1 Al Mubarkeya merupakan salah satu sekolah yang sangat fokus untuk membantu para lulusan mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan kompetensi keahlian mereka.
Salah satu upaya yang dilakukan oleh SMKN 1 Al Mubarkeya adalah dengan cara terus mengembangkan program Bursa Kerja Khusus (BKK) dan Job Matching (Pemasaran Lulusan). Dalam memasarkan para lulusan ke dunia usaha dan Industri, pihak pengelola BKK SMKN 1 Al Mubarkeya terus bekerja sama dengan berbagai perusahan atau Industri yang dapat menampung para lulusan.
Selain memasarkan para lulusan melalui jaringan sekolah, SMKN 1 Al Mubarkeya juga bekerja sama dengan Topkarir Indonesia. TopKarir saat ini sedang menjalankan sebuah program bernama Job Matching yang digagas oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Pembinaan SMK.
Program ini membantu para alumni Sekolah Menengah Kejuruan di 40 kota dalam mendapatkan akses informasi yang mudah untuk mengembangkan karir mereka.
Menindaklanjutin program Job Matching, SMKN 1 Al Mubarkeya melakukan Video Coference (Vicon) dengan pihak TopKarir pada Jumat 30 Agustus 2019. Kegiatan tersebut berlangsung selama satu hari yang diikuti oleh beberapa alumni serta perwakilan dari sekolah Aliansi seperti SMKN 1 Mesjid Raya, SMKN 1 Darul Kamal, SMKN 1 Lhoknga, SMKN 1 Banda Aceh, SMKN 2 Banda Aceh, SMKN 3 Banda Aceh, SMKN 4 Banda Aceh dan SMKN 1 Darul Ikhsan.
Pada kegiatan Vicon tersebut pihak TopKarir melakukan bimbingan teknik tentang tatacara pelaksanaan kegiatan Job Matching dan cara menggunakan aplikasinya.
Mitha Tania, Community Development TopKarir Jakarta melalui Vicon menyampaikan, agar semua sekolah aliansi berkerjasama serta berkonstribusi sama, termasuk dalam mengikat kerjasama dengan DUDI yang membuka lowongan pekerjaan, serta ikut membantu para alumni/pencari kerja melalui layanan BKK di sekolah masing-masing.
Sementara itu, Kepala SMKN 1 Al Mubarkeya, Baihaqi, SPd, M.Pd., dalam sambutannya ketika membuka acara Vicon tersebut menyampaikan, pengangguran di Indonesia merupakan permasalahan yang serius dan harus mendapatkan perhatian khusus dari semua pihak, sehingga fungsi BKK disetiap sekolah kejuruan harus betul-betul aktif dalam membantu para lulusan untuk mencari pekerjaan.
“Semoga dengan adanya program Job matching yang didampingi oleh aplikasi TopKarir memudahkan lulusan mendapatkan lowongan kerja ke depannya,” ujar Baihaqi.
Di akhir sambutannya, disebutkan Baihaqi, walaupun program Job Matching ini dikelola oleh SMKN 1 Al Mubarkeya, namun pihaknya tetap mengajak beberapa SMK yang ada di Kota Banda Aceh dan Aceh Besar untuk menjadi sekolah aliansi dalam program ini.
“Kita harus berpikir luas dalam mengelola pendidikan kejuruan ini, apalagi masalah kelanjutan karir para alumni dari SMK-SMK,” sebutnya.[]
Discussion about this post