MEDIAACEH.CO, Banda Aceh – Ketua Komisi I DPR Aceh, Azhari Cage SIP meminta Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur dan Tim Anggaran Pemerintah Aceh (TAPA) jangan membohongi publik soal dana hibah yang tak kunjung dicairkan.
Azhari mengatakan, setiap Undang-undang atau Qanun yang sudah disahkan wajib dijalankan, apabila tidak dijalankan itu berarti pelanggaran terhadap Undang-undang dan Menteri Dalam Negeri harus memberi sanksi tegas.
Menurutnya, DPR Aceh juga bisa melakukan hak interpelasi atau hak angket terhadap Plt Gubernur Aceh.
Ia mengatakan, setiap Qanun yang sudah jadi, itu tidak lagi memandang proses, karena proses prosesnya sudah dilalui dan harus sudah tuntas waktu sebelum penetapan menjadi Qanun Anggaran Pendapatan dan Belanja Aceh (ABPA).
“Qanun APBA itukan sudah selesai semua prosesnya, sudah kesepakatan KUA PPAS, sudah kesepakatan R-APBA, sudah konsultasi dan evaluasi Mendagri, semua sudah sesuai dengan mekanisme dan tata cara pembahasan dan aturan pembuatan qanun,” kata Azhari.
Ia menjelaskan, kalau misalnya alasan Plt Gubernur dan TAPA tentang Dana Hibah Bansos belum mendapat pertimbangan TAPA. Hal ini menurutnya sama dengan pembohongan publik, karena seharusnya sesuai dengan Peraturan Menteri Nomor 32 Tahun 2018 tentang Pedoman Pemberian Hibah dan Bantuan Sosial yang Bersumber dari APBD.
“Hibah itu sudah harus selesai sebelum KUA PPAS dan kalau ini tidak selesai tidak bisa dimasukkan ke dalam PPAS dan R-APBA. Inikan sudah masuk berarti sudah selesai. Kalau katanya belum, berarti mereka juga sudah melanggar Undang-undang.
Ia merincikan, terdapat lebih kurang Rp.700 miliar di jalan dan jembatan yang ditunggu-tunggu masyarakat di Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Aceh, Rp.500 miliar di Dinas Pendidikan Dayah dan di dinas lainnya juga jumlahnya lebih kurang Rp.1,8 triliun.
Karena itu, Azhari berharap kepada Pemerintah Aceh jangan sampai dianggap anti pendidikan Agama dan anti pembangunan pedesaan, karena masyarakat sudah sangat menunggu sejak masa Belanda jalan-jalan di kampung mereka dibangun dan tahun ini anggaran sudah tersedia.
“Kita berharap asa mereka jangan sampai dibunuh oleh PLT dan TAPA.”
Azhari mengajak semua pihak untuk membangun Aceh dengan ikhlas agar pembangunan Aceh bisa dirasakan oleh masyarakat.
“Plt juga harus segera menyingkirkan pembisik-pembisik di sekelilingnya yang merugikan Aceh dan membenturkan hubungan Plt dengan DPR Aceh,” ujar Azhari Cage.[Parlementaria]
Discussion about this post