MEDIAACEH.CO, Banda Aceh – Dinas Pendidikan Dayah Aceh mengadakan acara peusijuek (tepung tawar) kepada pegawainya, Fitri Rostina yang hendak menunaikan ibadah haji tahun ini.
Acara prosesi tepung tawari tersebut berlangsung di Mushalla kompleks Dinas Pendidikan Dayah Aceh, Rabu 17 Juli 2019.
Fitri Rostina yang akan berangkat bersama suaminya Hamdani bin Usman, dipeusijuek di mushalla dinas yang dihadiri oleh Kepala Dinas Pendidikan Dayah Aceh, Usamah El Madny, beserta seluruh pegawai Dinas Pendidikan Dayah Aceh.
“Pada hakikatnya, peusijuek merupakan kelaziman dalam memupuk silaturahmi yang sudah berlangsung lama di dinas dayah, apalagi dalam hal ini kita memuliakan hamba Allah yang akan menunaikan ibadah Haji ke Baitullah,” kata Usamah El Madny.
Usamah mengatakan, jamaah calon haji merupakan tamu pilihan yang senantiasa dapat beribadah dengan khusyuk, tekun dan memperbanyak doa.
Usamah menjelaskan selama berada di tanah suci, para jamaah dapat memanfaatkan momentum terbaik ini agar dapat menunaikan salah satu rukun Islam kelima tersebut sehingga meraih haji mabrur.
“Harapa kita, teriring doa kepada calon jamaah yang akan berangkat semoga diberi kemudahan dalam menjalankan ibadah di Tanah Suci, dan kembali dengan perolehan haji yang mabrur dan mabrurah. Kita juga menitipkan salam dan doa kepada Baginda Rasulullah agar senantiasa diberikan keberkahan dalam kehidupan kita,” ujar Usamah El Madny.
Pada acara prosesi peusijuek jamaah haji ini, turut dihadiri oleh Ustadz Masrul Aidi sebagai penceramah.
Dalam tausiyah singkatnya, Ustadz Masrul Aidi, mengatakan peusijuek merupakan ruang adat dan tradisi memuliakan yang sudah berlangsung lama. Ia menepis kabar dari sejumlah pihak jika persoalan dan makna “peusijuek” dikait-kaitkan ke arah negatif.
Ustadz Masrul Aidi ini juga berharap agar acara tersebut menjadi motivasi yang membangkitkan minat menunaikan ibadah haji bagi kita semua yang menyaksikan.
“Jagalah kesehatan karena ibadah haji membutuhkan kekuatan fisik yang prima. Kita juga berharap saat berada di tempat makbul doa, baik di Mekkah maupun Madinah, selain berdoa bagi diri sendiri dan keluarga, kita juga minta didoakan kepada Allah untuk kedamaian dan kesejahteraan masyarakat Aceh,” tutup Ustadz Masrul Aidi.
Discussion about this post