MEDIAACEH.CO, Abdya – Menangapi keluhan masyarakat tani sawit di Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) tentang anjloknya harga jual Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit di kabupaten itu, Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Abdya mendesak Pemerintah Aceh menyegerakan proses pengalihan Aset Pabrik Kelapa Sawit (PKS) untuk dilanjutkan pembangunannya.
Desakan ini diutarakan anggota DPRK Abdya, Yusran, saat memberikan pandangan umum anggota DPRK Abdya dalam agenda rapat paripurna Laporan Kegiatan Pertanggung Jawaban (LKPJ) Bupati Abdya tahun 2018 di aula gedung DPRK Gampong komplek perkantoran bukit hijau, Kecamatan Blangpidie, Selasa, 25 Juni 2019.
Menurutnya, dengan dilanjutkannya pembangunan Pabrik Kelapa Sawit yang terletak di Gampong Lhok Gayo, Kecamatan Babahrot, Kabupaten Abdya yang telah menghabiskan anggaran uang negara mencapai puluhan miliar rupiah akan sangat disayangkan jika terus terbengkalai terlalu lama, sebab, aset-aset itu akan menjadi bangunan besi tua.
“Kami menyarankan pemerintah Aceh untuk menyegerakan segala proses pengalihan aset PKS yang dibangun dengan sumber anggaran Otsus tahun 2010 lalu untuk menjadi aset pemerintah kabupaten Abdya guna untuk dilanjutkan pembangunannya, sehingga bangunan PKS itu tidak menjadi bangunan besi tua,” kata Yusran.
Sebagai anggota DPRK, pihaknya tidak mempersoalkan kelanjutan pembangunan PKS, baik nantinya pemerintah daerah bekerja sama dengan pihak swasta atau dengan BUMD, karena katanya, yang terpenting, sesuai dengan undang-undang dan ketentuan yang berlaku dan dapat bermanfaat bagi masyarakat.
“Hari ini masyarakat Abdya sangat mengharapkan terbangunnya pembangunan PKS guna untuk mengatasi keluhan yang selama ini membawa Tandan Buah Segar (TBS) ke Kabupaten tetangga. Disamping membayar ongkos mobilisasi yang lebih tinggi, ditambah lagi adanya permainan harga dari pengusaha PKS itu sendiri, maka keberlanjutan pembangunan PKS ini sangat diharapakan oleh masyarakat Abdya,” ujarnya.
Yusran mengatakan, turunnya harga TBS kelapa sawit sangat berdampak bagi perekonomian masyarakat. Oleh sebab itu, pihaknya menyarankan agar pemerintah daerah memberikan kemudahan kepada investor untuk membangun PKS di Kabupaten Abdya.
“Karena jumlah petani pekebun sawit di Abdya setiap tahunnya semakin bertambah dan produksi kebun juga ikut meningkat,” tuturnya.[]
Discussion about this post