MEDIAACEH.CO, Aceh Timur – Dalam sebulan terakhir limbah yang dihasilkan oleh PT Medco E&P telah mengganggu kenyamanan masyarakat sekitar perusahaan tersebut.
Terkait persoalan tersebut, PT Medco E&P Malaka terus berkoordinasi dengan instansi terkait dalam penanganan laporan warga tentang adanya bau di sekitar wilayah operasi perusahaan gas tersebut.
Manager Field Relations Blok A, PT Medco E&P Malaka, Dedi Sukmara, mengatakan perusahaan segera menindaklanjuti setiap laporan warga yang diterima dengan mengirimkan tim teknis ke area yang dilaporkan oleh masyarakat.
Terkait adanya laporan terbaru tentang kemunculan bau dari warga, pada Senin (13/5), Dedi mengatakan, pihaknya telah mengirimkan pekerja ahli ke wilayah Blang Nisam untuk melakukan pengecekan laporan tersebut. Selain itu, tim medikal perusahaan juga telah berkoordinasi dengan Puskesmas setempat untuk menindaklanjuti informasi warga.
Baca juga:
Gas Serang Pernapasan Warga, Medco Diminta Selesaikan Persoalan Limbah
Bau Menyengat Tak Kunjung Diatasi, Warga Minta PT Medco Angkat Kaki dari Aceh
Dedi Sukmara mengatakan, sebelumnya informasi ini juga telah diteliti oleh pihak Badan Pengelola Migas Aceh (BPMA) dan tim dari Pemerintah Aceh melalui Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral pada tanggal 2-3 Mei 2019 yang lalu.
“Gampong sekitar wilayah operasi dari hasil pengecekan dinyatakan bahwa kadar udara dalam batas aman dan tidak ditemukan gas beracun yang terdeteksi oleh alat multi gas detector,” kata Dedi.
Dia menambahkan, perusahaan akan melakukan rekomendasi dari hasil tim peneliti.
“Perusahaan juga akan melaksanakan rekomendasi dari tim peneliti pemerintah untuk meneruskan kajian teknis pemantauan kadar udara di sekitar wilayah operasi dan akan terus berkoordinasi terhadap hasil kajian tersebut,” ujar Dedi Sukmara.[]
Discussion about this post