MEDIAACEH.CO, Aceh Utara – Sepanjang 10 kilometer jalan aspal hotmix PT. PHE NSB mulai Cluster I hingga Cluster IV di Kabupaten Aceh Utara diresmikan, Kamis 16 Mei 2019. Perbaikan jalan yang memakan anggaran Rp 19 miliar lebih itu bekerja sama dengan Kodam Iskandar Muda.
Dalam peresmian itu turut hadir Dandim 0103/Aceh Utara Letkol Inf Agung Sukoco, Bupati Aceh Utara yang diwakili Asisten I Setdakab Aceh Utara Dayan Albar, Kapolres Aceh Utara yang diwakili Waka Polres Kompol Edwin Aldro, Muspika empat kecamatan, tokoh masyarakat dan tamu undangan lainnya.
General Manager PT. PHE NSB-NSO, Akhmad Miftah kepada mediaaceh.co di lokasi menyebutkan, jalan tersebut meliputi empat kecamatan, yaitu Kecamatan Matangkuli, Tanah Luas, Nibong dan Syamtalira Aron.
“Pengerjaan sinergi karya bakti Kodam Iskandar Muda dan NSB ini berjalan sangat lancar. Alhamdulillah, dari rencana tiga bulan dapat diselesaikan kurang dari dua bulan. Mudah-mudahan jalan ini memberikan manfaat bagi masyarakat,” ujarnya.
Agar jalan tetap awet, kata Miftah, portal di depan akan membatasi kendaraan besar agar tidak melintas, mengingat jalan tersebut punya beban tertentu. “Jalan lintas cluster ini sudah bagus, namun jalan ini kan punya beban tertentu. Mungkin portal di depan, seperti kendaraan yang besar diupayakan tidak melintas di sini supaya masyarakat lebih banyak memanfaatkan, kita maintenance secara teratur supaya awet,” ucapnya.
Untuk meminimalisir kecelakaan di malam hari, di sejumlah titik akan dipasang rambu-rambu. “Untuk polisi tidur nanti akan kita cat spotlight agar aman di malam hari, mengingat kan anak-anak muda mungkin berkendara cepat,” kata Miftah.
Seiring dengan perbaikan jalan, PT.PHE juga melakukan serangkaian kegiatan sosial lainnya di bulan suci Ramadhan, mulai dari perbaikan tempat ibadah (meunasah) hingga sunatan massal.
“Kita juga telah melakukan perbaikan meunasah yang kapasitasnya besar di empat kecamatan seputaran perusahaan. Masing-masing kecamatan satu meunasah. Kita juga lakukan pengecatan dan perbaikan atau pembangunan fasilitas tempat wudhu. Kemarin (Rabu) kita juga telah menyantuni 600 anak yatim piatu di sekitar Namun karena acara terbatas, kita undang secara simbolis 30 anak saja,” ungkapnya.
Untuk sunatan massal, tambah Miftah, itu dilakukan selama dua hari, Rabu dan Kamis. Selain gratis, anak-anak yang hadir juga diberikan bingkisan dan uang tunai. “Target kita 100 anak, namun jika ada yang datang lagi, kita terbuka saja. Kemarin untuk Kecamatan Nibong dan Syamtalira Aron, sedangkan hari ini anak-anak dari Kecamatan Tanah Luas dan Matangkuli,” pungkas Akhmad Miftah.[]
Discussion about this post