MEDIAACEH.CO, Banda Aceh – Anggota Komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Kota (DPRK) Banda Aceh, Arida Saputra, meminta pihak PLN Aceh dan Banda Aceh khususnya serta PDAM Tirta Daroy Banda Aceh untuk memaksimalkan pelayanan dalam rangka menyambut bulan suci Ramadan 1440 Hijriah.
Hal itu disampaikan Sekretaris Fraksi PKS DPRK Banda Aceh itu menyusul mulai kembali seringnya pemadaman listrik dalam sepekan terakhir, serta adanya keluhan pelayanan air bersih terkait dengan kualitas air yang diterima masyarakat.
“Dalam beberapa hari terakhir mulai ada lagi listrik mati secara bergilir, sehingga banyak masyarakat yang buat status sindiran di Media Sosial bahwa ini tanda-tanda mau masuk bulan Ramadan dan sebagainya, maka ini harus menjadi bahan evaluasi serta butuh perhatian serius dari pihak terkait,” ujar Arida dalam keterangan tertulisnya, Selasa 16 April 2019.
Arida berharap, jikapun ada perawatan dan pemeliharaan mesin, agar dilakukan secara serius sebelum datangnya bulan puasa. Sehingga saat Ramadan datang listrik bisa normal dan masyarakat bisa beribadah dengan tenang.
“Kenapa harus kita ingatkan? karena kebutuhan listrik saat Ramadan, khususnya malam hari sangat tinggi, dimana-mana masjid-masjid, mushalla diadakan tadarus bahkan sampai pagi hari. Ini masih ada beberapa hari lagi untuk membereskan kendala-kendala yang berpotensi terjad,” tambahnya.
Begitupun dengan air bersih, Arida berharap harus diterima oleh masyarakat dengan kualitas yang baik atau tidak keruh, belum lagi masih ada masyarakat yang mengeluh karena seringnya air mati dalam waktu yang lama.
Namun demikian Arida menyampaikan apresiasi kepada PDAM yang secara cepat menanggapi keluhan pelanggan.
Selanjutnya dalam rangka menyambut bulan suci Ramadan, Arida menekankan supaya pelayanan air bersih benar-benar maksimal, terutama tempat-tempat ibadah dan perumahan warga.
“Kami harapkan agar PDAM juga menyediakan mobil tanki air seperti tahun-tahun sebelumnya, khususnya untuk tempat-tempat ibadah jika tiba-tiba air bersihnya terputus,” tambahnya lagi.
Pada kesempatan tersebut Arida juga meminta Pemerintah Kota Banda Aceh melalui perangkatnya serta stakeholder terkait agar menjamin ketersediaan sembako serta menjaga stabilitas harga, sehingga terjangkau oleh masyarakat.
“Harapan kita semua agar pelayanan kepada masyarakat oleh pemerintah mulai dari air bersih, listrik dan stabilitas harga sembako pada Ramadan tahun ini lebih baik dari sebelumnya, ” pungkas Arida Sahputra.[]
Discussion about this post