MEDIAACEH.CO, Aceh Utara – Hasil pengkajian dan pemetaan yang telah dilakukan Pemkab Aceh Utara, terdapat 10 permasalahan pembangunan di daerah tersebut. Hal itu dipaparkan Wakil Bupati Fauzi Yusuf dalam sambutannya saat membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Kabupaten (RKPK) Aceh Utara tahun 2020 di gedung Panglateh, Kecamatan Lhoksukon, Selasa, 2 April 2019.
Wabup yang akrab disapa Sidom Peng itu menyebutkan, permasalahan pertama, belum semua SKPK berkantor di ibukota kabupaten. Kedua, kondisi jalan dan irigasi masih banyak dalam keadaan rusak. Ketiga, belum adanya kurikulum pendidikan yang terintegrasi. Keempat, kapasitas tenaga pendidik dan kependidikan belum sesuai standar kompetensi. Kelima, tingginya angka stunting. Keenam, penggunaan dana desa untuk pembinaan dan pemberdayaan masyarakat masih kurang.
Tujuh, produksi dan produktivitas hasil pertanian masih rendah. Delapan, rendahnya nilai ekspor dan realisasi investasi, serta kurang berkembangnya industri pengolahan. Sembilan, belum berkembangnya industri pariwisata, serta kurangnya minat angkatan kerja di sektor pertanian. Terakhir (kesepuluh), kompetensi angkatan kerja tidak sesuai dengan ketersediaan lapangan kerja.
Merujuk pada kondisi tersebut, Sidom Peng mengatakan, dalam program pembangunan ke depan pihaknya mengarahkan pada 10 bidang prioritas, meliputi penanggulangan kemiskinan dan pengangguran, peningkatan ketahanan pangan dan nilai tambah produksi pertanian, peningkatan infrastruktur, peningkatan kualitas pendidikan dan pengembangan kebudayaan, peningkatan kualitas kesehatan dan tingkat kesejahteraan.
Selain itu, penguatan pelaksanaan Syariat Islam dan keistimewaan Aceh, pemberdayaan gampong, pengembangan pariwisata islami, penguatan tata kelola pemerintahan dan reformasi birokrasi, serta peningkatan kualitas lingkungan hidup dan penataan ruang.
“Dengan hadirnya seluruh pemangku kepentingan dalam forum Musrenbang RKPK ini, diharapkan dapat memberi masukan dan saran untuk kesempurnaan dokumen RKPK dalam menetapkan sasaran prioritas sesuai dengan permasalahan pembangunan daerah dengan tema, Percepatan Penanggulangan Kemiskinan dan Pengangguran melalui Pemberdayaan SDM,” ujar Sidom Peng.
Sidom Peng menambahkan, perencanaan tahun 2020 merupakan tahun ketiga kepemimpinannya di Aceh Utara bersama Bupati, H. Muhammad Thaib. Semua program prioritas tersebut sesuai dengan target yang telah ditetapkan dalam RPJMD serta dengan mempertimbangkan yang yang berkembang, sesuai dengan Permendagri Nomor 86 tahun 2017.
Musrenbang RKPD Kabupaten Aceh Utara tahun 2020 turut dihadiri oleh semua unsur Forkopimda, para pimpinan Perbankan, pimpinan BUMN dan BUMD, para pimpinan lembaga keistimewaan Aceh, para Kepala SKPK, para camat, para Ketua Forum Geusyik dalam kecamatan, para pimpinan LSM, unsur pers, serta komponen terkait lainnya.
Sebelumnya, Kepala Bappeda Aceh Utara, Ir. Zulkifli Yusuf mengatakan, Musrenbang RKPK ini digelar untuk bisa menyepakati permasalahan pembangunan daerah, menyepakati prioritas pembangunan daerah, serta untuk menyepakati program kegiatan, pagu indikatif, indikator dan target kinerja, serta lokasi kegiatan pembangunan tahun 2020 yang akan datang.
Discussion about this post