MEDIAACEH.CO, Banda Aceh-Ketua Umum Indonesia ESports Association Eddy Lim mengukuhkan pengurus Indonesia eSport Association Provinsi Aceh (IESPA), Sabtu 30 Maret 2019 di Ballrom Hotel Grand Syariah, Banda Aceh.
Dalam pengukuhan itu, Muhammad Irfan ditetatpkan sebagai Ketua IESPA periode 2019-2024.
Eddy Lim kepada awak media di Aceh mengaku,pihaknya akan terus mensosialisasikan eSports ke provinsi dan kota di Indonesia. Hal itu untuk menjadikan eSports bagian dari Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI).
Setelah pengukuhan pengurus asosiasi eSports Aceh, maka jumlah asprov eSports di Indonesia berjumlah 14 dari 34 provinsi di Indonesia.
“Kita mesti ikuti peraturan KONI. KONI itu harus punya pengurus provinsi setengah plus 1 berarti 18 (provinsi) kita kan masih 14,” ujar Eddy.
Eddy menjelaskan, eSports telah eksibisi pada Asian Games 2018 lalu. Sejumlah games yang telah eksibisi yakni AoV, League of Legends, Clash Royale, Starcraft II, Heartstone, dan Pro Evolution Soccer 2018.
Pihaknya meyakini, eSports akan akan menjadi bagian Asian Games 2022 Hangzhou, Tiongkok.
“Yang pertama di Asian Games kita sudah ekesibisi. Memang ada informasi Asian Games tahun depan sudah medali. Nah untuk Sea Games tahun ini sudah medali,” ujarnya.
Sementara itu Ketua IESPA, Muhammad Irfan, untuk mencari talenta gamer di Aceh, IESPA akan menggelar even pada April mendatang.
“Dalam waktu dekat, di awal April kita akan buat event di Aceh. Kita ingin membawa para gamer di Aceh ke arah positif. Karena sejatinya, sebagai atlet bermain game sehari tiga jam. Dan ada olahraga fisik untuk atlet IESPA,” ujarnya.
IESPA juga akan terus mensosialisasikan e-sport ke seluruh kabupaten/kota di Aceh.
“Dari pengurus pusat juga sudah mengamanahkan kepada kita, untuk segera membentuk kepengurusan di daerah-daerah, kabupaten kota di Aceh. Dan kita berharap dapat menjaring atlet-atlet yang potensial yang bisa mengharumkan nama Aceh,” ujarnya.
Discussion about this post