MEDIAACEH.CO, Abdya – Penerima bantuan untuk guru pengajian dari Dinas Syariat Islam Aceh untuk Aceh Barat Daya (Abdya) diduga tidak tepat sasaran. Sejumlah nama yang diusul oleh Dinas Syariat Islam dan Pendidikan Dayah Abdya kabarnya terdapat PNS bahkan ikut serta kepala dinas.
Kepala Dinas Syariat Islam dan Pendidikan Dayah Abdya, Rajuddin membenarkan adanya nama pejabat termasuk nama dirinya dalam usulan penerima tersebut.
Rajuddin mengaku nama yang diusulkan itu memenuhi syarat seperti yang tertera dalam surat dari Dinas Syariat Islam Aceh yakni, mampu mengajar Ilmu Alquran, Ilmu hadits, Ilmu Tauhid, Ilmu Fiqih dan Ilmu Akhlak.
“Yang saya kita kirim yang memenuhi unsur seperti yang diminta dalam surat itu. Kami juga mengajar mengaji tiap hari di desa. Jika tidak layak, saya bersedia diganti (dalam nama yang diusulkan) dan pengantinya kita seleksi,” kata Rajuddin, Selasa 26 Maret 2019 di ruang kerjannya.
Rajuddin menjelaskan, hingga saat ini pihaknya baru mengirim nama saja ke Provinsi persyaratan yang diminta lainnya belum dikirim.”Hanya nama saja, gaji belum sepeserpun, faktanya, No rek, belum kami kirim dan ini tidak akan saya kirim ke provinsi sebelum saya konsul dengan bupati,” katanya.
Discussion about this post