MEDIAACEH.CO, Banda Aceh- Gerakan Relawan Pandu Garuda (GRPG)Aceh sebut anggotanya yang membelot ke kubu Jokowi-Ma’ruf hanya untuk memenuhi kebutuhan materialistis.
Dalam konferensi pers yang digelar MPD GRPG, Senin 25 Maret 2019 di kantor GRPG, pengurus MPD GRPG Aceh, Anara Desky mengatakan, tidak ada masalah dalam tubuh GRPG selama ini.
Menurutnya, jika ada relawan yang mengundurkan diri itu hanya mewakili individu mereka bukan nama organisasi.
“Tidak ada unsur terpecahnya GRPG memang untuk teman-teman kita secara internal mereka dan kebutuhan pribadi mereka tidak ada isu perpecahan di tingkat provinsi dan kabupaten kota,” ujarnya.
Wanita yang juga menjabat sebagai Ketua MPC GRPG Banda Aceh itu juga menyatakan, hingga saat ini GRPG masih solid untuk memenangkan Prabowo-Sandi pada April mendatang.
Sementara itu, Ketua Harian GRPG Aceh, Syawali R mengatakan, dirinya membantah jika dikatakan ada ratusan anggota GRPG yang membelot. Menurutnya, hanya sekira 20 orang saja yang menyatakan mengundurkan diri.
Syawali menjelaskan, saat ini pihaknya juga sedang menyiapkan SK perubahan untuk sejumlah anggota yang telah mengundurkan diri.
“Itu hanya segelintir saja hanya ketua MPC Pidie, hanya ketua saja dan 4 kabupaten lainnya, lain masih solid memenangkan Bapak Prabowo-Sandi.Itu harga mati bagi kami,” ujarnya.
Sebagai informasi, sehari sebelumnya, sejumlah eks GRPG dari kabupaten Pidie, Pidie Jaya, Aceh Timur, Langsa dan Aceh Tamiang beralih dukungan ke Jokowi-Ma’ruf.
Discussion about this post