MEDIAACEH.CO, New York – Ivanka Trump, putri Presiden Donald Trump, disebut-sebut memiliki ambisi untuk menjadi Presiden Amerika Serikat. Klaim itu muncul dalam buku berjudul Kushner Inc., karya jurnalis Vicky Ward yang berbasis di New York.
Dalam bukunya, Ward menulis klaim-klaim eksplosif perihal ambisi Ivanka Trump dan suaminya, Jared Kushner. Ward mengklaim buku itu hasil investigasi segala hal tentang pasangan tersebut.
Berdasarkan 220 wawancara—banyak di antaranya anonim—Ward mengklaim Ivanka adalah “kelemahan terbesar” ayahnya dan bahwa dia dan suaminya haus kekuasaan, manipulatif, dan jauh lebih kuat dalam pemerintahannya daripada yang terlihat.
Gedung Putih membantah keras tuduhan dalam buku tulisan Ward.
“Menyedihkan, tetapi tidak mengejutkan, media akan menghabiskan waktu mempromosikan sebuah buku berdasarkan sumber-sumber anonim yang teduh dan alih-alih informasi palsu, semua pekerjaan luar biasa dilakukan Jared dan Ivanka untuk negara ini,” kata juru bicara Gedung Putih Sarah Sanders dalam sebuah pernyataan.
“Penulis, di situs webnya sendiri, mendaftarkan buku ini dalam kategori ‘fiksi’— hingga baru-baru ini mengubahnya. Representasi awalnya adalah akurat,” lanjut Sanders, dikutip sindonews.com, Minggu 24 Maret 2019.
Objektifikasi Presiden terhadap putrinya telah didokumentasikan dengan baik di media selama beberapa tahun terakhir.
Berbagai sumber menyatakan kepada Ward bahwa Presiden Trump akan menepuk putrinya di bagian bawah dan menghentikan percakapan untuk “memelototinya” ketika dia meninggalkan ruangan.
“Banyak orang memerhatikan bahwa (Ivanka akan) secara teratur berkeliaran ke Oval Office, sering kali dengan seorang anak di belakangnya, dan berbicara dengan Trump dengan suara menyanyi,” tulis Ward.
“Dia akan memanggilnya ‘baby’ atau menepuknya di bagian bawah,” lanjut Ward. “(Trump) terkadang menghentikan apa yang dia lakukan untuk memelototi (Ivanka) ketika dia meninggalkan ruangan. ‘Bukankah dia terlihat hebat?’ Dia akan berkata itu kepada orang lain di ruangan tersebut.”
Meskipun harus ditekankan bahwa kutipan itu didasarkan pada sumber anonim, Trump memang memiliki sejarah secara terbuka membuat pernyataan tentang putrinya yang mungkin “mengangkat alis”.
Selama penampilan 2006 di The View, misalnya, dia berkata; “Jika Ivanka bukan putri saya, mungkin saya akan berkencan dengannya.”
Tiga tahun sebelumnya, selama penampilan di acara radio Howard Stern, Trump mengatakan putrinya memiliki “tubuh terbaik” dan membiarkan atlet kejutan itu menyebutnya sebagai “sepotong pantat”.
“Kau tahu siapa yang cantik? Putriku Ivanka,” Stern kemudian teringat Trump yang memberitahunya. “Sekarang dia berumur 10 tahun.”
Mark Corallo, seorang mantan juru bicara hukum untuk Presiden, mengaku bukan sosok yang memberitahu Ward tentang hal-hal tidak pantas Trump terkait dengan putrinya. [SindoNews]
Discussion about this post