MEDIAACEH.CO, Aceh Timur – Sebanyak 23 keluarga yang ditangkap dan ditahan bersama KM Troya di Myanmar, sejak Selasa 29 Januari 2019 lalu, mendatangi Bupati Aceh Timur, Kamis sore, 14 Maret 2019. Mereka meminta pemerintah terus berupaya membebaskan dan memulangkan anak dan suami mereka sebagaimana 14 nelayan KM Bintang Jasa II yang sudah dipulang ke Aceh Timur.
Kedatangan para keluarga nelayan itu diterima langsung oleh Bupati Aceh Timur, Hasballah M Thaib, di Aula Derkranasda setempat. Dalam kesempatan itu pemerintah meminta seluruh keluarga nelayan baik yang menetap di Aceh Timur, Aceh Utara dan Langsa, itu tetap bersabar, karena pihaknya sedang berupaya melobi Pemerintah Myanmar melalui Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Myanmar.
“Sebagai kepala daerah kami tetap merasa bertanggungjawab, sehingga begitu mendapat kabar adanya nelayan Aceh Timur ditangkap di Myanmar, kami terus mengambil langkah dengan menyurati Pemerintah Pusat di Jakarta dan Kemenlu RI, untuk berusaha membebaskan 23 nelayan KM Troya dan nahkoda KM Bintang Jasa II,” jelas Rocky, sapaan akrap Hasballah M Thaib dalam pertemuan sejak pukul 15:00 hingga pukul 17:00 Wib itu.
Bahkan baru-baru ini, Rocky mengaku telah menjumpai Direktur Asia Tenggara Kemenlu RI di Jakarta. Begitu juga dengan pihak Kedubes Myanmar untuk Indonesia di Jakarta, juga telah dijumpainya.
“Kami dibantu anggota Komisi III DPR RI asal Aceh, terus berupaya melobi agar seluruh nelayan kita yang ditangkap di Myanmar, agar segera dipulangkan,” terang Rocky.[]
Discussion about this post