MEDIAACEH.CO, Aceh Utara – Ratusan masyarakat yang berasal dari puluhan desa di Kecamatan Matangkuli, Paya Bakong, dan Pirak Timur, Kabupaten Aceh Utara menyatakan kesediannya untuk bekerja memenangkan Teungku Muharuddin, yang maju ke DPR-RI lewat Partai NasDem untuk daerah pemilihan Aceh 2.
Mereka berharap, Muharuddin yang merupakan putra asli (kelahiran) Aceh Utara dapat mewakili Aceh Utara sebagai wakil rakyat Aceh di Senayan nantinya.
“Beliau ini bukan orang lain, tetapi putra asli kelahiran Aceh Utara. Selama ini beliau sudah berpengalaman di DPRA dengan membangun komunikasi dan membuat hubungan dengan berbagai pihak di pusat. Untuk itu, Tgk Muhar (sapaan akrab Muharuddin) harus mewakili Aceh Utara sebagai wakil rakyat Aceh di Jakarta,” kata Mantan Ketua MPU Aceh Utara, Ismail Ishaq, dalam pertemuan silaturrahmi Muharuddin bersama masyarakat Matang Kuli, Paya Bakong, dan Pirak Timu di Gampong Parang Sikureung, Aceh Utara, Senin 11 Maret 2019.
Ismail menjelaskan, Aceh Utara merupakan kabupaten terbanyak dalam jumlah pemilih yang mencapai empat ratus ribu lebih pemilih. Dengan potensi suara terbanyak dibandingkan kabupaten/kota lainnya di Aceh, dia berharap Aceh Utara dapat mengirimkan dua atau tiga orang wakil-wakil terbaiknnya ke Jakarta, yang salah satunya adalah Muharuddin, dari total 13 kursi DPR-RI asal Aceh.
“Dengan jumlah suara di Aceh Utara saja, kita bisa mengantarkan Tgk Muhar ke Senayan. Untuk itu, saya berharap seluruh warga Aceh Utara harus kompak dan bersatu untuk mendukung dan mengantarkan Tgk. Muhar yang merupakan putra asli Aceh Utara, dengan harapan Aceh Utara menjadi daerah yang makmur,” harapnya.
Sementara itu Abdul Muis yang mewali masyarakat di tiga kecamatan tersebut berharap kepada Tgk Muharuddin, setelah terpilih nantinya, tidak melupakan warga di Kecamatan Matang Kuli, Paya Bakong, dan Pirak Timu.
“Kami berharap, setelah Tgk Muhar terpilih nantinya tidak melupakan kami di sini. Kami berharap, Tgk Muhar nantinya dapat memberikan perhatian kepada Meunasah dan balai pengajian, serta memperhatikan persoalan ekonomi masyarakat nantinya,” ungkap Abdul Muis.
Menanggapi hal itu, Tgk Muharuddin mengucapkan terima kasih atas dukungan dan kesediaan masyarakat Matang Kuli, Paya Bakong, dan Pirak Timu kepada dirinya. Tgk Muhar mengatakan dirinya akan berupaya nantinya untuk menyelesaikan berbagai persoalan yang ada di Aceh untuk diperjuangkan di pusat.
“Jika ditanya apa visi-misi saya maju ke DPR-RI, maka saya ingin menjawab singkat saja. Saya ingin menjadi ‘jembatan’ bagi Pemerintah Aceh dan pemerintah kabupaten/kota di Aceh, untuk menyelesaikan berbagai persoalan Aceh di pusat,” ungkapnya.
Selama ini, Tgk. Muhar menilai, kontribusi para wakil rakyat Aceh di Senayan belum optimal dalam hal penyelesaian berbagai persoalan Aceh di Jakarta. Hal itulah yang membuat dirinya maju ke DPR-RI untuk menyembatani dan memperjuangkan berbagai persoalan di Aceh ke pusat.
“Namun jika saya bekerja sendiri juga tidak akan mungkin. Para wakil rakyat Aceh (DPR-RI) yang terpilih nantinya bersama eksekutif dan legislatif di Aceh harus kompak dalam berjuang dan menyelesaikan persoalan di Aceh. Tidak kemudian berjalan sendiri-sendiri seperti yang terjadi selama ini, DPRA sendiri, gubernur sendiri, dan wakil rakyat Aceh di DPR-RI sendiri,” ungkapnya.
“Maka dari itu, sangat penting untuk mengirim utusan Aceh ke DPR-RI yang singkron dengan Pemerintah Aceh dan pemerintah kabupaten/kota,” tambahnya.
Mengenai dirinya dari Partai Aceh kini maju lewat Partai NasDem, Tgk. Muharuddin menjelaskan untuk Partai Aceh dirinya masih tetap sebagai kader Partai Aceh. Partai NasDem, kata Tgk. Muhar, hanya sebagai ‘kendaraan’ untuk dapat maju ke DPR-RI karena Partai Aceh adalah partai lokal yang hanya bisa mencalonkan diri untuk tingkat DPRK dan DPRA.
“Soal partai, sebelumnya saya juga telah meminta beberapa pendapat ulama Aceh seperti Abu Paya Pasie, Abu Arongan, Ayah Leuge, Waled Nu, serta beberapa ulama Aceh lainnya. Rata-rata mereka menjawab, jangan lihat partainya, tetapi sosok yang akan maju itu. Mudah-mudahan, dengan pengalaman saya 2 periode di DPRA, tidak nantinya menjadi ‘penonton’ di DPR-RI.” ungkap Matan Ketua DPR Aceh Ini.
Di Pemilu 2019 ini, Tgk. Muhar menambahkan, Partai Aceh mengirimkan kader-kader terbaiknya untuk maju ke DPR-RI melalui beberapa partai nasional. Hal itu, kata Tgk. Muhar, dilakukan agar sejumlah kader Partai Aceh tidak bertumpu pada satu partai nasional, dengan tujuan agar para wakil rakyat Aceh yang terpilih nantinya ke Senayan mayoritasnya adalah kader Partai Aceh.
“Pada pemilu sebelumnya, kader-kader Partai Aceh maju ke DPR-RI hanya dengan satu aprtai nasional. Akhirnya, kader-kader PA hanya mampu meraih satu kursi di setiap daerha pemilihan. Untuk itu, meskipun saya maju ke DPR-RI lewat partai nasional, saya tetap kader Partai Aceh dan tetap bekerja untuk memenangkan Partai Aceh untuk DPRA maupun DPRK,” tegasnya.
Di Akhir pertemuan, Tgk. Muharuddin mengajak masyarakat untuk medoakan yang terbaik terkait pencalonannya ke DPR-Ri di Pemilu 2019.
“Jika menurut Allah Tgk. Muhar baik dan bermanfaat untuk Aceh, kita doakan Tgk. Muhar terpilih, namun jika menurut Allah Tgk. Muhar ke DPR-RI tidak ada menfaat untuk Aceh, maka kita doakan tidak terpilih,” ungkap Tgk. Muhar.
Usai bersilaturrahmi dengan warga Matang Kuli, Paya Bakong, dan Pirak Timu, Tgk Muharuddin juga bersilaturrahmi ke Dayah Raudhatul Huda di Gampong Matang Cibrek, Tanah Luas Aceh Utara. Di dayah ini, Tgk Muhar menyantuni sejumlah anak yatim dan membantu sejumlah dana untuk pengembangan dayah tersebut. Di sela-sela kunjungannya, Tgk Muhar disuguhi penampilan silat oleh para santri dayah tersebut.
Selanjutnya, Tgk. Muhar juga berilaturrahmi dengan masyarakat Kecamatan Syamtalira Aron. Para warga dari 34 Desa di Syamtalira Aron juga menyatakan kesediannya untuk memenangkan Tgk Muharuddin ke Senayan.
Malam harinya, Tgk Muharuddin bersilaturrahmi ke Dayah Bustanul Arifin, Kecamatan Tanah Pasir Aceh Utara. Pimpinan Dayah Bustanul Arifin, Abi Ismal TB berpesan kepada Tgk Muharuddin ketika terpilih nantinya ke DPR-RI untuk tidak mengambil yang bukan menjadi haknya.
“Menyoe nyan hak tacoek, menyoe nyan koen hak yanyoe, bek tacoek (kalau itu hak kita, maka kita ambil, jika itu bukan hak kita, maka jangan kita ambil,” pesan Abi Ismail Tb.
Usai bersilaturrahmi dengan pimpinan Dayah Bustanul Arifin, Tgk. Muharuddin bersilaturrahmi dengan sejumlah warga Meurah Mulia, Aceh Utara, yang juga menyatakan mendukung dan siap memenangkan Tgk. Muharuddin sebagai wakil rakyat Aceh di DPR-RI.
Discussion about this post