MEDIAACEH.CO, Blangpidie – Inspektorat Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) diminta untuk melakukan audit anggaran pengadaan bibit ayam Kampung Unggul Balitbang (KUB) yang menggunakan dana desa tahun anggaran 2018.
Hal ini dikatakan Sekda Abdya, Drs. Thamrin ditemui di ruang kerjanya.”Sudah saya sampaikan secara lisan kepada pihak inspektorat untuk melakukan audit terhadap gampong-gampong yang belum menerima penyaluran ayam KUB,” kata Sekda, Kamis 28 Februari 2019.
Nantinya, kata Sekda, hasil audit itu baru ditindak lanjuti bagaimana mekanisme selanjutnya. Pengadaan itu tentu ada aturan-aturan yang mengatur, misalnya pengadaan tersebut mengalami putus kontrak, maka pihak rekanan harus mengambalikan uang yang sudah disetor.
“Kita menindak lanjuti hal ini sesuai mekanisme, apalagi dana desa itu dalam pembinaan, ya kita selesaikan dulu secara administrasi, nanti kita minta bantu juga kepada TP4D, sebab kita juga tidak bisa melangkahi mereka, karena kita sudah gunakan TP4D sebagai pendamping,” jelasnya.
Sebelumnya diberitakan, Sebagian desa yang telah menyetor anggaran desa untuk penyedian bantuan bibit ayam Kampung Unggul Balitbang (KUB) untuk masyarakat 96 desa di Aceh Barat Daya (Abdya) yang dianggarkan melalui anggaran Dana Desa (DD) tahap II dan III tahun anggaran 2018 terpaksa diintruksikan untuk ditarik kembali.
Hal ini lantaran sebagian desa belum menerima pesanan sementara anggaran tahun 2018 sudah berakhir, sehingga dinas mengintruksikan kepala desa untuk menarik kembali anggaran yang sudah disetor itu.
Menjawab hal ini, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Pengendalian Penduduk, dan Pemberdayaan Perempuan (DPMP4) Abdya, Yusan Sulaidi membenarkan pihaknya telah mengintruksikan para geuchik yang telah menyetor untuk menarik kembali anggaran pembelian ayam KUB.
“Karena sudah berakhir tahun anggaran 2018, tapi bibit belum disalurkan,” kata Yusan Sulaidi, Senin 25 Februari 2019.
Dirincikan, bibit ayam KUB yang dibutuhkan adalah sebanyak 237.737, untuk Kecamatan Lembah Sabil sebanyak 34.478 ekor, Kecamatan Manggeng 41.000 ekor, Kecamatan Tangan-Tangan 63.607 ekor, Kecamatan Setia 10.463, Kecamatan Blangpidie 12.000 ekor.[]
Discussion about this post