MEDIAACEH.CO, Jakarta – Telur bisa dibilang sebagai makanan favorit banyak orang. Makanan yang satu ini tak hanya enak, tapi juga dapat diolah menjadi berbagai macam masakan. Namun di balik itu, ada juga yang khawatir makan telur karena dianggap dapat menaikkan kolesterol sehingga berisiko untuk jantung. Apa benar begitu?
Perlu Anda ketahui bahwa telur adalah sumber protein yang baik bagi tubuh. Protein berfungsi sebagai sumber energi jika keperluan energi tidak dapat dipenuhi oleh karbohidrat dan lemak. Selain itu, protein juga berperan dalam pembentukan dan perbaikan sel dan jaringan. Tanpa protein, tubuh Anda tentunya tidak akan berfungsi dengan baik.
Tak hanya itu, telur juga mengandung antioksidan di dalamnya. Menurut dr. Dyan Mega Inderawati dari KlikDokter, antioksidan di dalam telur sangat bermanfaat untuk kesehatan mata. “Antioksidan dalam telur membantu menurunkan risiko katarak dan melindungi fungsi mata secara keseluruhan,” katanya.
Meski dianggap sebagai makanan sehat, telur juga sering dituduh sebagai salah satu pemicu penyakit jantung. Ini karena bagian kuning telur diketahui mengandung kadar kolesterol yang tinggi.
Efek konsumsi telur terhadap jantung
Menurut dr. Nadia Octavia dari KlikDokter, konsumsi telur aman-aman saja untuk Anda yang memiliki kolesterol. “Kolesterol yang terkandung di dalam kuning telur tidak berdampak langsung pada kadar kolesterol darah Anda,” katanya. Karena itu, mengonsumsi kuning telur tidak akan meningkatkan risiko terjadinya penyakit jantung dan stroke.
Jika Anda memiliki kolesterol, Anda boleh-boleh saja mengonsumsi telur dan kuningnya asalkan porsi dan penyajiannya tepat. “Telur tersebut harus dikonsumsi dalam jumlah wajar dan tidak diolah dengan cara digoreng,” tekan dr. Nadia.
Hampir setiap makanan yang diolah dengan cara digoreng memiliki kandungan lemak trans dan lemak jenuh yang tinggi. Bila lemak trans dan lemak jenuh tersebut masuk ke dalam tubuh, kadar kolesterol jahat dapat naik, dan risiko penyakit jantung maupun stroke juga ikut melonjak.
Hal senada diungkap oleh dr. Sepriani Limbong dari KlikDokter. Ia mengatakan bahwa telur masih boleh dikonsumsi oleh Anda yang berisiko penyakit jantung sekalipun.
Bila Anda tidak memiliki risiko, atau berisiko rendah mengalami penyakit jantung, Anda boleh makan satu butir telur setiap hari. “Tapi bagi Anda yang memiliki risiko penyakit jantung, jumlah yang dianjurkan adalah tidak lebih dari 3 butir dalam seminggu,” kata dr. Sepriani.
Sumber: Klikdokter.com
Discussion about this post