MEDIAACEH.CO, Solo – Mantan narapidana kasus terorisme dan juga keponakan Abu Bakar Ba’asyir, Noeim Ba’asyir meninggal dunia karena sakit jantung.
Adik kandung Noeim, Muhammad Fauzi, mengungkapkan bahwa Noeim meninggal di Rumah Sakit Umum Islam Kustati, Solo, pada Sabtu (23/2) pukul 21.00 WIB.
Pria yang baru saja bebas murni dari Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Tulungagung, Jakarta Timur (19/2) lalu ini merasakan sesak napas ketika akan pergi ke acara pernikahan temannya.
“Kakak saya itu memang punya riwayat sakit asma. Saat ditangani oleh tim dokter rumah sakit, dia tidak sadarkan diri,” kata Muhammad.
Jenazah Noeim Ba’asyir rencananya akan dimakamkan di TPU Polokarto di Sukoharjo, Minggu 24 Februari 2019. Jenazah diberangkatkan dari rumah duka di jalan Kenong, Kelurahan Joyotakan RT 03 RW 04, Serengan, Solo, sekitar pukul 09.00 WIB.
Noeim bebas murni dari LP Tulungagung pada 19 Februari 2019 lalu. Ia divonis 6 tahun penjara sejak 2014 lalu dan mendapat remisi total selama tiga bulan.
Noeim sempat tiga kali pindah penjara. Mulanya ia ditahan di LP Kelas IIA Pemekasan, Madura usai divonis Pengadilan Negeri Jakarta Timur pada 26 Mei 2014.
“Saya mau ngurus keluarga,” kata Noeim Baasyir saat ditanya soal rencananya setelah keluar penjara.
Namun selanjutnya, Noeim enggan menjawab banyak pertanyaan wartawan. Terutama soal komitmennya pada NKRI.
“Saya orang Indonesia,” kata Noeim Singkat.[]
Sumber: CNNIndonesia.com
Discussion about this post