MEDIAACEH.CO, Banda Aceh – Kepala Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja Kabupaten Aceh Tengah, Kausarsyah, mengatakan pihaknya tidak menemukan tenaga kerja asing bekerja di PT Tusam Hutani Lestari yang dikelola oleh Prabowo Subianto.
Apalagi, kata dia, perusahaan tersebut sudah lama tidak beroperasi dengan normal pasca PT Kertas Kraft Aceh kolaps pada 2007 lalu, yang dijadikan pemasok produksi kayu pinus dari THL.
“Tidak ada lagi (tenaga kerja asing), tidak ada tenaga kerja asing, enggak ada yang bekerja di situ (THL),” kata Kausarsyah, Kamis, 21 Februari 2019.
Menurutnya, tenaga kerja asing itu bekerja di PT Kertas Kraft Aceh (KKA). Namun perusahaan itu sudah berhenti beroperasi. “Dulu di KKA mungkin saja ada, kalau sekarang enggak ada tenaga kerja asing di THL,” tegasnya.
Sebelumnya, mantan Panglima Gerakan Aceh Merdeka wilayah Linge (Aceh Tengah-Bener Meriah) bernama Fauzan Azima buka-bukaan tentang kabar bahwa calon Presiden Prabowo Subianto memiliki 97.300 ribu hektare lahan di Aceh.
PT THL, katanya, lantas beralih ke produksi getah pinus. Sementara bagi penderes getah pinus ini mempekerjakan masyarakat sekitar dan perusahaan pihak ketiga, yang pekerjanya didatangkan dari Jawa. Meski ia tak mengetahui pasti berapa jumlahnya.
“Bukan hanya masyarakat sekitar saja (yang bekerja sebagai penderes getah pinus), bahkan tenaga kerjanya juga ada dari China,” kata Fauzan.
Tapi ia tak mengetahui pasti apakah tenaga kerja dari China itu masih bertahan atau sudah tidak lagi bekerja di sana.[]
Sumber: VIVA.co.id
Discussion about this post