Kamis, Juli 17, 2025
MEDIAACEH.CO
  • News
  • Headline
  • Sports
  • Politik
  • Ekonomi
  • Internasional
  • Health
  • Hiburan
  • Kolom
No Result
View All Result
  • News
  • Headline
  • Sports
  • Politik
  • Ekonomi
  • Internasional
  • Health
  • Hiburan
  • Kolom
No Result
View All Result
MEDIAACEH.CO
Home Health

Pengawet Makanan yang Menggunakan Bahan Kimia

by Redaksi
18 Februari 2019
in Health
Reading Time: 3 mins read
Pengawet Makanan yang Menggunakan Bahan Kimia

Ilustrasi

FacebookTwitterWhatsppLine

MEDIAACEH.CO, Jakarta – Industri makanan saat ini sudah berkembang pesat, sehingga banyak jenis makanan yang diperkenalkan kepada masyarakat lewat berbagai platform. Meski demikian, Anda harus tetap waspada terhadap bahan pengawet makanan tersebut, yang mungkin saja mengandung bahan kimia berbahaya.

Makanan sehat sebenarnya adalah makanan yang tidak mengandung bahan yang dapat merugikan tubuh ketika dikonsumsi. Sayangnya, untuk memperkaya mutu dari makanan, biasanya produsen menambahkan bahan tertentu.

Tak jarang, bahan yang ditambahkan tersebut kerap menggunakan bahan kimia dan mungkin dapat menimbulkan masalah kesehatan. Bahan ini pun ditambahkan secara sengaja bukan untuk menambah citarasa, warna, tekstur dan penampilan dari makanan, tetapi untuk membuat makanan lebih tahan lama ketika disimpan.

Di antara beragam pewarna, pengawet, penyedap rasa, pemucat, pengental, dan antioksidan, bahan pengawet termasuk yang paling sering digunakan untuk meningkatkan mutu makanan sekaligus memperpanjang umur makanan, sehingga terhindar dari pertumbuhan kuman penyebab penyakit.

Pengawet makanan sendiri ditambahkan dalam makanan dengan berbagai cara. Berikut ini adalah beberapa bentuk teknik penambahan bahan pengawet dalam makanan:

  1. Pencampuran. Untuk bahan makanan berbentuk cairan atau setengah cair.
  2. Pencelupan. Diberikan kepada bahan makanan berbentuk padat.
  3. Penyemprotan. Dapat ditambahkan dalam makanan padat yang membutuhkan
  4. konsentrasi bahan pengawet cukup tinggi karena makanan mudah rusak.
  5. Pengasapan. Teknik ini digunakan untuk bahan makanan yang dikeringkan.

Selain tekniknya, jika pembuat makanan ingin menambahkan bahan pengawet harus memenuhi beberapa syarat sebagai berikut:

  • Kualitas tidak berubah
  • Mudah dilarutkan
  • Aman dalam dosis pemakaian
  • Aktivitasnya tidak menghambat enzim pencernaan
  • Meningkatkan umur penyimpanan makanan

Meski terdapat bahan pengawet makanan yang dianggap aman, Anda tetap perlu waspada saat akan membeli produk makanan. Selain itu, ketahui tingkat keamanan bahan pengawet yang digunakan dalam makanan tersebut.

Beragam jenis bahan pengawet makanan

Bahan pengawet bisa terbuat dari bahan alami maupun kimia. Nah, berikut ini adalah beberapa jenis bahan pengawet kimiawi yang perlu Anda ketahui beserta tingkat keamanannya jika dikonsumsi:

Asam benzoat
Merupakan bahan kimia makanan yang sering digunakan untuk mengawetkan buah-buahan, digunakan pada kecap dalam botol, margarin, saos tomat dan minuman ringan. Asam benzoat memiliki kandungan antibakteri, sehingga makanan yang diberikan bahan ini akan terlindung dari perkembangan bakteri.

Asam sitrat
Asam sitrat merupakan jenis bahan pengawet yang aman untuk dikonsumsi manusia. Biasanya bahan ini digunakan untuk menambah rasa asam pada makanan dan untuk mencegah perkembangan jamur serta bakteri penyebab penyakit di dalam makanan.

Belerang (sulfur) dioksida
Sulfur dioksida sering digunakan untuk mengawetkan sari buah, buah kering ataupun sirup. Bahan kimia ini aman digunakan dengan syarat diberikan sesuai takarannya.

Asam propionate
Jenis bahan kimia ini digunakan untuk mencegah pertumbuhan jamur dan biasa diberikan pada bahan makanan seperti roti dan kue yang terbuat dari tepung.

Sorbetes
Bahan kimia ini banyak digunakan karena tidak berbau, tidak berasa dan tidak menimbulkan efek samping untuk kesehatan. Manfaatnya untuk mencegah perkembangan jamur dan bakteri di dalam makanan.

Boraks (Natrium tetraborate)
Karena sifatnya antiseptik, boraks dapat membunuh kuman di dalam makanan. Meski kerap digunakan sebagai pengawet makanan seperti bakso dan mi, sebenarnya boraks tidak aman ditambahkan pada makanan karena efeknya sangat berbahaya bagi tubuh.

Formalin
Bahan kimia ini memang dapat digunakan sebagai pengawet, namun bukan untuk makanan. Penggunaan formalin dalam makanan dapat menyebabkan keracunan. Dan jika digunakan dalam takaran yang berlebihan dapat memicu muntah darah, kejang ataupun kencing darah.

Meskipun beberapa bahan kimia di atas aman digunakan untuk mengawetkan makanan, namun Anda tetap harus bijak menggunakannya dengan memperhatikan dosis dan aturan pakai agar tetap aman dikonsumsi.

Beberapa gejala yang sering terjadi akibat penggunaan bahan pengawet makanan yang berlebihan adalah muntah, sakit kepala, diare atau muncul gejala alergi seperti gatal, kemerahan di kulit dan bengkak di beberapa area tubuh.

Sumber: Klikdokter.com

Tags: formalinpengawet
Previous Post

Bale Disebut Kurang Bisa Bergaul dengan Skuat Madrid

Next Post

Kasus Taufik Kurniawan, KPK Panggil Sekjen DPR

JanganLewatkan!

Aceh Utara Akan Bangun Puskesmas Tambahan di Menje Peut Baktiya

Aceh Utara Akan Bangun Puskesmas Tambahan di Menje Peut Baktiya

by Zulkifli Anwar
10 Februari 2025
0

MEDIAACEH.CO, Aceh Utara - Kabupaten Aceh Utara memiliki 34 tempat pelayanan kesehatan plat merah, masing-masing 32 Puskesmas, satu rumah sakit...

FKG USK dan PMI Banda Aceh Jalin Kerja Sama untuk Misi Kemanusiaan

FKG USK dan PMI Banda Aceh Jalin Kerja Sama untuk Misi Kemanusiaan

by Redaksi
26 November 2024
0

MEDIAACEH.CO, Banda Aceh – Dalam upaya memperkuat kontribusi terhadap kegiatan kemanusiaan, Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Syiah Kuala (FKG USK) resmi...

Tim Pengabdian Fakultas Kedokteran USK Adakan Penyuluhan SADARI dan Screening USG di Gampong Jawa

Tim Pengabdian Fakultas Kedokteran USK Adakan Penyuluhan SADARI dan Screening USG di Gampong Jawa

by Redaksi
13 September 2024
0

MEDIAACEH.co, Banda Aceh – Tim Pengabdian Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Syiah Kuala (USK) kembali menggelar kegiatan penyuluhan kesehatan, kali ini...

Next Post
Pegawai KPK yang Sedang Tugas Dianiaya hingga Hidungnya Retak

Kasus Taufik Kurniawan, KPK Panggil Sekjen DPR

Antre ATM dengan Baju Tipis Tanpa Bra, Wanita Ini Kena Auto Azab!

Iran: Kemungkinan Perang dengan Israel Sangat Besar

Discussion about this post

BeritaTerbaru

Perkuat Ekspor, Bea Cukai Lhokseumawe Dukung Rencana Pembangunan Dry Port di Bener Meriah

Perkuat Ekspor, Bea Cukai Lhokseumawe Dukung Rencana Pembangunan Dry Port di Bener Meriah

15 Juli 2025
MPLS di Pidie Diawali Satu Hari Satu Ayat

MPLS di Pidie Diawali Satu Hari Satu Ayat

14 Juli 2025
Tinjau MPLS, Ini Pesan Wabup Pidie

Tinjau MPLS, Ini Pesan Wabup Pidie

14 Juli 2025
Wali Nanggroe dan Mendagri Bahas Masa Depan Dana Otsus dan Pembangunan Aceh

Wali Nanggroe dan Mendagri Bahas Masa Depan Dana Otsus dan Pembangunan Aceh

13 Juli 2025
Tabrakan di Pidie, Seorang Pengendara Motor Meninggal Dunia

Tabrakan di Pidie, Seorang Pengendara Motor Meninggal Dunia

11 Juli 2025
  • Home
  • Iklan
  • Karir
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Redaksi
  • Tentang Kami

© 2021 MEDIAACEH.CO

No Result
View All Result
  • News
  • Headline
  • Sports
  • Politik
  • Ekonomi
  • Internasional
  • Health
  • Hiburan
  • Kolom

© 2021 MEDIAACEH.CO