MEDIAACEH.CO, Amsterdam – Kemenangan Real Madrid atas Ajax Amsterdam pada leg pertama 16 besar Liga Champions 2018/19, Kamis (14/2) dini hari WIB tidak datang dengan mudah. Madrid harus berjuang keras sepanjang laga dan akhirnya sukses menutup pertandingan dengan kemenangan 2-1 lewat sepasang gol di babak kedua.
Bermain di markas Ajax terbukti sulit, Madrid kesulitan mengembangkan permainan mereka di babak pertama. Tercatat, Ajax melepaskan 11 tembakan ke gawang Madrid di babak pertama, pertahanan Madrid diuji.
Terbukti, Ajax sempat mencetak gol di babak pertama karena terus menyerang. Sayangnya gol Nicolas Tagliafico di menit ke-38 harus dianulir setelah wasit meninjau VAR dan menilai ada Dusan Tadic berada dalam posisi offside saat mengganggu pergerakan Thibaut Courtois.
Permainan Madrid baru berkembang di babak kedua, yakni saat Vinicius Junior lagi-lagi jadi penentu kemenangan. Baca ulasan selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!
Meski masih berusia 18 tahun, kebolehan Vinicius tak bisa diragukan lagi. Keputusan Santiago Solari memercayai pemain muda seperti Vinicius memang sempat dipertanyakan, tapi tampaknya keraguan itu sirna seiring pembuktian Vinicius di laga-laga besar.
Dia sudah tampil di Santiago Bernabeu, tampil di Camp Nou, bermain di Wanda Metropolitano di usia 18 tahun. Jika ada keraguan yang menaunginya dahulu, kini keraguan itu jelas Sirna.
Vinicius mampu tampil di pertandingan besar, dan dia melakukannya lagi kali ini. Dia berperan penting pada gol pertama Madrid, tepatnya dengan assist untuk gol Karim Benzema.
Opta mencatat Vinicius sudah menyumbangkan delapan assist untuk Real Madrid di semua kompetisi.
Di saat Vinicius bersinar, Marco Asensio tak mau kalah. Dia baru merumput di menit ke-73 dan sukses menceta gol penentu kemenangan Madrid. Asensio bermain efektif, golnya juga merupakan bukti efektivitas tersebut.
Asensio melepaskan lima tembakan ke gawang Ajax begitu dia mendapatkan kesempatan bermain, salah satunya menjadi gol. Uniknya, lima tembakan itu lebih banyak daripada jumlah umpan Asensio di pertandingan tersebut, yakni hanya empat umpan.
Adapun dengan gol tersebut tampaknya Asensio ingin mengirimkan pesan jelas pada Santiago Solari, yakni bahwa dia masih layak bermain di skuat utama, bukan hanya duduk di bangku cadangan.[]
Sumber: Bola.net
Discussion about this post