MEDIAACEH.CO, Aceh Utara – Ribuan masyarakat menghadiri zikir akbar, tausiah dan doa bersama yang digelar di halaman Polres Aceh Utara, Minggu (10/2/2019) sore. Acara yang bekerja sama dengan KIP, Panwaslih dan Pemkab Aceh Utara tersebut turut dihadiri para caleg untuk DPR-RI, DPRA dan DPRA di Aceh Utara. Selain itu juga hadir para tokoh agama dan jajaran kepala dinas di Aceh Utara.
Kegiatan zikir yang digelar Polres Aceh Utara itu bertujuan agar terciptanya pemilu 2019 yang aman, damai dan sejuk. Diharapkan dalam setiap tahapan Pileg dan Pilpres ini, tidak terjadi pelanggaran dan tindak pidana.
Kapolres Aceh Utara, AKBP Ian Rizkian Milyardin mengatakan, inti dari pelaksanaan doa dan zikir akbar tersebut adalah sebagai wujud janji kepada Allah dalam rangka menanamkan komitmen pada masing-masing pribadi untuk dapat melaksanakan tahapan Pemilu dengan jujur. Zikir tersebut juga dalam rangka mempererat tali silaturahmi antara para caleg dan masyarakat.
“Saat pemilu nanti, saya harap masyarakat memberikan hak pilihnya sesuai hati nurani. Jangan ada pihak-pihak yang mengintimidasi. Apabila ada pihak-pihak yang mengintimidasi, segera laporkan ke kami, baik Polri, TNI atau Panwaslu sebagai pengawal pelaksanaan pemilu. Selain itu, jangan ada perpecahan di kalangan masyarakat yang disebabkan perbedaan pilihan,” ujar kapolres.
Ian menyebutkan, Polri selalu memegang teguh netralitas sebagaimana diatur dalam UU Nomor 2 tahun 2002, di mana Polri bersikap netral dalam kehidupan Politik. “Saya harapkan kepada penyelenggara Pemilu lainnya, baik Komisi Independen Pemilihan (KIP) dan Panwaslu untuk dapat melaksanakan tugasnya dengan jujur dan bijaksana,” tutup AKBP Ian.
Zikir akbar itu dipimpin oleh Imam Besar Masjid Agung Baiturrahim Lhoksukon, Tgk. Jamaluddin Ismail atau Wailidi. Sementara tausiah dan muhasabah dipimpin oleh Tgk. Zarkasyi atau Abi Matang Panyang.
Discussion about this post