MEDIAACEH.CO, Banda Aceh – Belasan anggota Dewan Pimpinan Cabang Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) Kota Banda Aceh, melakukan aksi membersihkan sampah-sampah di kawasan objek wisata Pantai Lamtong, Desa Ulee Lheue, Kecamatan Meuraxsa, Kota Banda Aceh, Sabtu (9/2) pagi.
Ketua DPC HPI Kota Banda Aceh, Siti Jihadun Nufus mengatakan kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian mereka terhadap objek-objek wisata yang berada di Kota Banda Aceh. Apalagi, Partai Lamtong sudah menjadi objek wisata baru yang sering dikunjungi oleh masyarakat baik pagi maupun sore hari.
“Allhamdulillah kegiatan kami berjalan dengan sukses dan lancar. Kegiatan ini bentuk kepedulian kami terhadap objek wisata yang ada di Kota Banda Aceh, dan ini juga menjadi tanggung jawab kami selaku pemandu wisata,” kata Siti Jihadun Nufus, disela-sela kegiatan itu.
Ia mengungkapkan kepedulian pengunjung terhadap kebersihan di objek wisata itu masih sangat kurang. Pasalnya pihaknya banyak menemukan sampah-sampah yang dibuang disela-sela bebatuan. Padahal masyarakat setempat sudah menyediakan tong sampah di lokasi wisata.
“Kami temukan banyak sampah yang sengaja dibuang dicelah-celah batu-batu pemecah ombak di kawasan itu, seperti botol plastik, sedotan, plastik kresek, dan pampers. Ini sangat menganggu kenyamanan pengunjung,” jelasnya.
Dalam kegiatan itu, kata Jihan–sapaan Siti Jihadun Nufus–pihaknya juga dibantu oleh masyarakat setempat, serta beberapa pengunjung. Menurutnya kebersihan sangat penting dalam sektor pariwisata, karena apabila lokasi wisata terkesan jorok, secara otomatis wisatawan akan enggan berkunjung ke lokasi itu.
“Sampah yang kami kumpulkan mencapai 20 kantong plastik besar, ini menjadi bukti kesadaran masyarakat membuang sampah pada tempatnya masih sangat kurang,” ungkapnya.
Untuk itu, ia meminta kepada masyarakat dan para pengunjung tempat wisata itu untuk menjaga kebersihan, dan tidak meninggalkan sampah di objek wisata, serta selalu membuat sampah pada tempatnya.
“Kami meminta tolong mohon dijaga kebersihan objek wisata, karena kalau bukan kita siapa lagi. Kalau kebetulan menemukan sampah di tempat wisata tolong dibawa sampahnya, dan buang ketika sudah menemukan tempat sampah,” ujarnya.
Selain itu, ia juga meminta kepada masyarakat untuk berperan aktif dalam menjaga dan mengimbau pengunjung untuk menjaga kebersihan. Dan meminta kepada Pemerintah Kota Banda Aceh melalui dinas terkait untuk menyediakan tong sampah yang layak di lokasi wisata itu.
“Kami tidak melihat adanya tong sampah yang layak, dan ini menjadi catatan penting bagi pemerintah kota, dinas terkait bisa menyediakan tong sampah di lokasi wisata itu,” katanya.
Jihan juga mengharapkan agar semua sektor pendukung pariwisata harus bersinergi dan saling mendukung, sehingga pariwisata di Banda Aceh akan terus maju, dan mampu mendatangkan wisatawan sesuai target yang diinginkan Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman.
Terakhir, ia mengucapkan terima kasih kepada masyarakat dan Keuchik Gampong Ulee Lheue, serta PW Indonesia Travel Tour & Diving yang sudah mendukung kegiatan ini sehingga bisa berjalan dengan sukses dan lancar.
“Terima kasih juga kepada seluruh anggota dan pengurus HPI Banda Aceh yang sangat bersemangat membersihkan objek wisata tersebut. Kedepan kami akan terus membuat kegiatan-kegiatan seperti ini untuk mendukung pariwisata Banda Aceh,” kata Jihan. (rel)
Discussion about this post