MEDIAACEH.CO, Banda Aceh – Jamaah masjid Baitussalihin, Ulee Kareng, Banda Aceh telah membangun Rumah Tahfiz Quran. Bangunan Rumah Tahfiz tersebut berdiri kokoh di atas gedung bekas Puskesmas Ulee Kareng yang berada di Komplek masjid Baitussalihin.
Imum Syiek masjid Baitussalihin Dr Syarifuddin, MA menyambut baik atas berdirinya tempat menghafal Alquran itu, dimana biaya yang dihabiskan untuk pembangunannya mencapai 200 juta dan jamaah masjid lah yang membantunya.
“Alhamdulilah, bangunan Rumah Tahfiz Quran sudah selesai di bangun dan sudah bisa digunakan. Kami mengucapkan terima kasih kepada para jamaah dan para donatur atas bantuannya semua,” kata Dr Syarifuddin, Kamis 07 Februari 2019.
Ia menambahkan, saat ini program tahfidz di Rumah Tahfiz tersebut sudah berjalan selama 2 bulan lebih dengan jumlah santri sebanyak 16 orang yang masih duduk di kelas V MIN.
Mareka ini juga diasuh oleh para huffadz alumnus Pasca Sarjana Institut Ilmu Alquran Jakarta, diantaranya Ustad Rifki MA, Ustad Sayuti dan Ustaz Ghifari. Dan selama pembinaan tersebut para santri sudah mampu menghafal 1-3 juz Alquran.
“Metode tahfidznya adalah dengan metode Talaqqi dan Musyafahah yang didasari dengan pembelajaran dari Matn Jazariyyah. Awalnya para santri di tata dengan Matn Jazariyyah kemudian dengan metode Talaqqi baik dari segi hafalan halaman dan nomor ayat,” kata Dr Syarifuddin.
Ia berharap kedepannya akan banyak lagi para santri yang mau belajar dan menghafal alquran di Rumah Tahfiz Quran tersebut.
“Dari itu kami sangat berharap kepada jamaah masjid dan juga para orang tua agar menitipkan anak-anaknya di lembaga kita ini. Dengan demikian di masa depan akan semakin bertambah banyaklah para generasi penghafal Alquran,” pungkas Dr Syarifuddin.[]
Discussion about this post