MEDIAACEH.CO, Aceh Utara – Majid, bocah lima tahun asal Gampong Sejudo, Kecamatan Pante Bidari, Aceh Timur hilang terseret arus setelah melompat dari sampan dayung di sungai terusan Arakundo kawasan Kecamatan Langkahan, Aceh Utara, Kamis 31 Januari 2019, sekitar pukul 11.00 WIB. Saat itu korban ikut kakeknya menyeberangi sungai dengan sampan untuk mengambil kerbau.
Kapolres Aceh Utara AKBP Ian Rizkian Milyardin, melalui Kapolsek Langkahan Ipda Samsul Bahri kepada mediaaceh.co menyebutkan, menurut keterangan Ramli alias Aman Tosa, 58 tahun (kakek korban), ia naik sampan bersama cucunya untuk mengambil kerbau di seberang sungai. Namun tiba-tiba saat hampir mencapai tepian, cucunya melompat ke sungai.
“Saat mengarungi sungai, Ramli mengatakan cucunya duduk di tengah sedangkan dirinya mendayung sampan. Ketika hampir mencapai tepian, cucunya langsung melompat ke sungai. Ia (Ramli) ikut terjun mencoba menyelamatkan cucunya yang kemudian hilang terseret arus,” terang kapolsek.
Ditambahkan, tim gabungan BPBD dan SAR Aceh Utara sudah turun ke lokasi melakukan pencarian terhadap korban. Penyisiran areal sungai itu ikut dibantu anggota Polsek Langkahan, Polsek Pante Bidari, TNI dan juga anggota RAPI. “Hingga pukul 17.30 WIB, korban belum juga ditemukan,” kata Ipda Samsul Bahri.[]
Discussion about this post