MEDIAACEH.CO, Banda Aceh – Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono bertemu ulama Aceh di Hermes Palace Hotel, Banda Aceh, Minggu 27 Januari 2019. Pertemuan berlangsung hangat dan menjadi nostalgia bagi SBY.
SBY menceritakan, saat menjabat Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan, dirinya juga pernah bertemu dengan ulama Aceh untuk membahas perdamaian Aceh. Saat dirinya menjabat Presiden ke-6 RI, peran ulama Aceh juga sangat besar terutama untuk mewujudkan perdamaian.
“Saya berterima kasih kepada para Abu atas doa, bimbingan dan kebersamaan para ulama ketika saya dulu mengemban tugas untuk mengakhiri konflik dengan adil dan bermartabat,” ujar SBY.
SBY bercerita, menyelesaikan konflik yang sudah berlangsung selama 3 dekade di Aceh tidak mudah. Banyak hambatan yang dihadapi untuk mencapai kesepakatan.
“Jalan yang kita lalui tidak mudah. Kadang kita bersyukur perdamaian akan segera datang dan kadang kita sedih perdamaian menjauh,” ujarnya.
Sebab itu, perdamaian di Aceh harus dijaga dengan baik. Peran ulama sangat dibutuhkan untuk merawat perdamaian itu.
“Mari kita jaga, kita rawat dan kita perkuat perdamaian ini. Banyak cerita di seluruh dunia banyak perdamaian yang diraih tapi tidak bisa dipertahankan akhirnya terjadi konflik perselisihan dan permusuhan,” ujarnya.
SBY juga menyinggung Pemilu dan Pileg 2019 yang disebutnya dapat menimbulkan kerenggangan antar masyarakat. Menurutnya, Pemilu yang menimbulkan ketegangan di masyarakat dapat diselesaikan dengan bimbingan para ulama.
“Mohon para Abu bimbinglah, serukan kepada elit politik dengan semangat kebersamaan dan kerukunan,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Himpunan Ulama Dayah Aceh (HUDA), Teungku Muhammad Yusuf yang akrab disapa Tu Sop mengatakan, SBY akan selalu dikenang oleh masyarakat Aceh.
Perannya dalam mewujudkan perdamaian di Aceh kata Tu Sop akan terukir dalam sejarah Aceh.
“Di bawah tangannya telah mengukir sejarah Aceh. Bapak SBY, di hati orang Aceh nama Bapak terukir,” ujarnya.
Tu Sop berharap, perdamaian yang sudah terjalin harus dijaga oleh masyarakat Aceh.
“Semoga perdamaian yang telah ada terawat dengan baik. Apa yang sudah diperbaiki jangan dirusak kembali,” ujarnya.
Sembilan Gampong Masih Kosong Pendaftar PTPS di Lhoksukon
MEDIAACEH.CO, Aceh Utara - Sebanyak sembilan gampong di Kecamatan Lhoksukon, Aceh Utara hingga Rabu, 2 Oktober 2024, belum ada pendaftar...
Discussion about this post