MEDIAACEH.CO, Jakarta – Pengelola PS Mojokerto Putra, Vigit Waluyo, disanksi larangan beraktivitas di sepakbola Indonesia seumur hidup. Hukuman diberikan terkait kasus pengaturan skor.
“Jadi yang sudah ditunggu-tunggu, VW (Vigit Waluyo), kami sanksi seumur hidup,” ujar Ketua Komdis PSSI Asep Edwin di Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (8/1/2019).
Vigit Waluyo merupakan pengelola klub PSMP dan Kalteng Putra. Nama beliau mencuat usai dibeberkan dalam acara Mata Najwa episode PSSI Bisa Apa? Jilid 1, 28 November 2018.
Asep menjelaskan Vigit berperan dalam pengaturan skor sejumlah pertandingan. Bukti-bukti sudah dikantongi Komdis.
Sebelumnya, Komdis PSSI sudah memberikan sanksi kepada PSMP berupa larangan ikut kompetisi musim depan. Musim lalu, PSMP gugur di babak 8 besar Liga 2.
Tapi, PSSI masih mengizinkan PS Mojokerto Putra bermain di Piala Indonesia. Pemain PSMP yang melakukan penalti asal-asalan, Krisna Adi, juga dihukum larangan beraktivitas di sepakbola seumur hidup.
Sebelumnya, PSSi telah menghukum anggota komite eksekutif (exco) Hidayat, yang disebut terlibat dalam pengaturan skor PSS Sleman dengan Madura FC, dengan sanksi larangan beraktivitas selama dalam sepakbola Indonesia selama tiga tahun, larangan dua tahun masuk stadion, dan denda Rp 150 juta.
Sementara itu, PSSI belum menjerat anggota exco Johar Lin Eng, anggota Komdis Dwi Irianto alias Mbah Putih, dan wasit Nurul Safarid, yang sudah mendekam di Polda Metro Jaya. Mereka menjadi tersangka kasus pengaturan skor. Selain itu, mantan anggota komisi wasit Priyanto dan Anik Yuni Kartika Sari, juga dibui. []
Sumber: Detik.com
Discussion about this post