MEDIAACEH.CO, Bener Meriah – Angin puting beliung menerjang kawasan arena pacuan kuda di Gampong Karang Rejo, Kecamatan Bukit, Kabupaten Bener Meriah, Senin (7/1/2019) sekitar pukul 14.00 WIB. Dalam kejadian itu, delapan warga mengalami luka-luka, bahkan dua di antaranya masih dirawat di Rumah Sakit Muyang Kute, Bener Meriah.
Kabid Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bener Meriah, Agus Ampera via telepon seluler menyebutkan, dua korban yang masih dirawat di RS yaitu, Ilyas (38) dan anaknya Darmawira (6). Sementara enam lainnya sudah diperbolehkan pulang, Egi (34), Supardi (43), Rapiah (40), Khairunnisa (3), Simah Bahagio (4) dan Siti Aisah (60).
“Dari cuaca terik panas lalu beralih dingin, terjadilah angin puting beliung, baru setelah itu datang hujan. Angin itu muncul langsung menuju tempat permainan anak-anak. Beberapa mainan besar dan seng ikut beterbangan,” ujar Agus.
Saat angin berputar itu datang, kaya Agus, Darmawira ikut terbang bersamaan dengan balon besar. “Mereka bertiga bergulung-gulung tersapu angin. Pasangan suami istri (Ilyas dan Egi) mengejar anaknya yang terbang bersamaan dengan balon, namun ibunya hanya luka sedikit, yang agak parah suami dan anaknya,” ungkap Agus.
Katanya, ada beberapa gampong yang memang menjadi langganan puting beliung, di antaranya Karang Rejo, Pante Raya hingga Bale Atu. “Di pacuan kuda tidak pernah, namun mulai dari pante Raya, Bate Atu hingga Karang Rejo dari dulu memang jalur lintasnya puting beliung, rawan di situ,” terangnya.
Agus mengimbau, meski suasana sudah kondusif, warga tetap diminta waspada dan berhati-hati. “Setiap perkembangan cuaca kita pantau terus dari BMKG Stasiun Meteorologi Malikussaleh. Perkembangannya kita umumkan melalui radio. Hati-hati dengan pergantian cuaca dari panas ke dingin, juga hujan ringan,” tutup Agus Ampera.
Discussion about this post