MEDIAACEH.CO, Aceh Singkil – Bupati Aceh Singkil, Dul Musrid berpesan kepada pengurus Lembaga Majelis Adat Aceh (MAA) periode 2019-2023, harus mempertahankan dan terus mengembangkan budaya Aceh dan budaya lokal Aceh Singkil.
“Diharapkan peran MAA mampu mempertahankan adat/istiadat bisa terus bertahan sampai ke anak cucu di Bumi Syech Abdurrauf As-Singkily. Tak lapuk oleh hujan dan tak lekang oleh panas,” katanya saat melantik dan pengambilan sumpah pengurus MAA periode 2019-2023, di oproom Kantor Bupati Aceh Singkil, Kamis 03 Januari 2019.
Pengurus yang dilantik meliputi, Ketua Zakaria, Wakil Ketua I Mufrin dan Wakil Ketua II Zakirun Pohan.
Ketua Bidang Hukum Adat Yardi, Ketua Bidang Adat Istiadat Syahbuddin dan Ketua Bidang Pengkajian Pendidikan dan Kelembagaan Muhammad Yusuf, dan pengurus bidang lainnya.
Bupati juga berpesan agar pengurus MAA menjalin kerja sama dengan berbagai kalangan dalam menggali potensi adat istiadat.
“Lestarikan nilai adat yang ada di daerah kita berlandaskan dinul Islam,” ujar Bupati.
Dikatakannya, MAA juga harus menjadi garda terdepan dalam melestarikan adat istiadat yang dewasa ini mulai memudar.
Pelestarian adat/istiadat merupakan salah satu benteng pengaman, karena ajaran dan nilai yang dikembangkan dalam adat istiadat tersebut senantiasa menyerukan pada jalan dan pikiran yang baik, selain pendidikan agama yang senantiasa harus terus di tanamkan dalam kehidupan sehari -hari, baik itu di dalam keluaraga maupun di tengah- tengah masyarakat.
Dulmusrid menegaskan, sesuai tugas dan fungsi majelis adat Aceh yang paling utama adalah membina dan mengembangkan lembaga-lembaga adat, tokoh-tokoh adat, kehidupan adat istiadat dan melestarikan nilai-nilai adat yang berlandaskan dinul islam.
“Khususnya di kabupaten Aceh Singkil, karena masyarakat Aceh Singkil tersebut terdiri dari berbagai suku dan etnis yang tentu saja mempunyai adat istiadat yang beragam,” ujarnya.
Discussion about this post